BATAM, WARTAKEPRI.CO.ID – Pasangan calon wali kota-wakil wali kota Batam (Kepulauan Riau) terpilih, Muhammad Rudi-Amsakar Achmad, akan menggelar pesta rakyat untuk merayakan kemenangan dalam pilkada 9 Desember 2015.
“Akan ada syukuran, seperti pesta rakyat. Seluruh kebudayaan dan agama akan dilibatkan,” kata Muhammad Rudi usai rapat penetapan pasangan calon terpilih di Batam, Selasa.
Seluruh masyarakat Batam diundang untuk menghadiri syukuran kemenangan Rudi-Amsakar.
Waktu dan tempat pelaksanaan masih belum diputuskan, menunggu rembukan seluruh tim sukses. Namun diperkirakan sebelum tahun 2015 berganti.
“Nanti diadakan, setelah saya pulang dari Jakarta, saya ke Jakarta dulu untuk menerima penghargaan dari Presiden,” kata pria yang kini menjabat wakil wali kota Batam itu.
Setelah dilantik, dia berencana langsung menjalankan visi-misinya yang dikampanyekan dalam pilkada.
Ia menolak untuk mengadakan program 100 hari kerja, seperti kebiasaan pemenang pemilu lainnya.
“Enggak pakai 100 hari. UU ASN sudah mengatur semuanya, dalam pelaksanaan kepala daerah tidak boleh ada mutasi,” kata Rudi.
Beberapa hal yang langsung dikerjakan Rudi dan Amsakar, yaitu masalah infrastruktur untuk penanganan banjir, peningkatan pelayanan di pemerintahan yang kerap dikeluhkan masyarakat dan masalah pendidikan.
Di tempat yang sama, calon wakil wali kota terpilih, Amsakar Achmad menyatakan akan menjaga sinergi dengan Badan Pengusahaan Kawasan, bila sudah menjabat nanti.
Ia menyatakan, masyarakat tidak perlu khawatir dengan tumpang tindih antara Pemkot dengan BP Kawasan Batam, karena semua sudah diatur dan disepakati.
“Prinsipnya semua ada ‘core’ bisnisnya masing-masing,” kata dia.
Muhammad Rudi dan Amsakar Achmad ditetapkan sebagai pasangan calon wali kota dan wakil wali kota terpilih oleh KPU setelah dalam rekapitulasi suara mengungguli pasangan lainnya dengan perolehan 186.121 suara atau 60,3 persen dari total suara pemilih. (ant)
