JAKARTA, WARTAKEPRI.co.id – Bicara dibidang industri kecantikan, Brand L’Oréal selalu invotif dengan meluncurkan program baru setiap tahunnya. Bahkan, selain memperkenalkan produk terbaru untuk kesehatan rambut, kini yang terbaru mereka memperkenalkan L’Oréal Business School, sebagai pilar untuk mewujudkan slogan “Salon of The Future”
” Melalui Salon of the Future kami menginspirasi pelaku industri hairdressing untuk memacu inspirasi mereka melalui berbagai kreasi dengan memanfaatkan terobosan produk yang tersedia. Kami juga terus menghadirkan inovasi tiada henti dengan berbagai teknologi produk terdepan yang diciptakan oleh riset dan pengembangan kami sesuai dengan kebutuhan konsumen. Dan terakhir, kami percaya bahwa kekuatan edukasi merupakan hal yang sangat penting untuk memajukan industri hairdressing yang merupakan mitra utama kami,” kata Michael Justisoesetya, General Manager Professional Products Division PT. L’Oréal Indonesia, dalam siaran persnya, Kamis (10/3/2016)
Bicara mengenai pilar edukasi, Senior Education Manager L’Oréal Professionnel, Lazuardi Indra Tanudarma menjelaskan misi L’Oreal adalah mengasah talenta hairdresser yang telah dimiliki, untuk memberikan servis terbaik. Sehingga konsumen mendapatkan hasil yang lebih baik dan menunjang penampilan rambut mereka.
“Dengan mengusung misi baru Unleash The Star in You, kami juga mendukung talenta para hairdresser kami menjadi jauh lebih baik setelah melalui proses edukasi pada L’Oréal Professionnel,” kata Lazuardi Indra Tanudarma.
Ditambahkan Indra, salah satu produk inovasi itu adalah produk yang mampu menghentikan proses kerusakan dan memulihkan kembali rambut konsumen. L’Oréal Research telah menetapkan milestone dalam perawatan rambut profesional dengan mengembangkan perawatan pertama yang dapat memerangi kerusakan rambut yang bersifat tahan lama dengan menghadirkan Pro Fiber.
Pro Fiber
Sementar itu, Sharma Vishal, Senior Manager Consumer Market Insight & Product Evaluation L’Oréal Indonesia menjelaskan Pro Fiber menawarkan teknologi terbaru yang belum pernah ada dalam perawatan rambut profesional dunia, yaitu kandungan APTYL 100.
Kandungan ini mampu memberikan asupan nutrisi yang tepat untuk memperbaiki rambut yang rusak sekaligus menguncinya hingga inti rambut terdalam agar proses pemulihan berjalan maksimal”.
“APTYL 100 dikembangkan oleh L’Oreal Research Laboratories melalui 15 tahun penelitian dengan 15 molekul paten. Ia mampu mengaktivasi kembali serat rambut yang rusak dan memberi energi kepada rambut secara tahan lama,” ucap Vishal.
Pro Fiber menyediakan 3 jenis rangkaian untuk 3 tingkat kerusakan rambut, yaitu RECTIFY dapat digunakan untuk kerusakan rambut ringan akibat paparan panas matahari dan polusi serta kerusakan pada kutikula rambut RESTORE digunakan untuk kerusakan sedang pada kutikula dan korteks dan RECONSTRUCT untuk kerusakan paling parah yang terjadi pada kutikula dan korteks. Jadi apapun tingkat kerusakannya, Pro Fiber merupakan jawaban dari semua permasalahan rambut.
Perawatan Pro Fiber hanya dapat diperoleh konsumen secara eksklusif di seluruh salon L’Oréal Professionnel di Indonesia, kemudian dilanjutkan dengan perawatan di rumah melalui produk ritel yang dapat diperoleh dari salon-salon resmi L’Oreal Professionnel.
Sebagai brand professional hairdressing nomor 1 di dunia, saat ini L’Oréal Professionnel telah menghasilkan 32 rangkaian perawatan rambut, yang terdapat di 70 negara, dengan 2.500 trainer serta memiliki 300.000 salon di seluruh penjuru dunia.(r/ded)
