BATAM, WARTAKEPRI.co.id – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan sangat ingin ada tokoh politik di Provinsi Kepri menjadi seorang menteri di tahun-tahun mendatang. Janji satu kursi menteri disebutkan Ketua MPR RI ini, untuk melecut pengurus, anggota PAN di Kepri untuk membesarkan partai reformasi ini pada Pemilu tahun 2019 mendatang.
” Jika besar maka akan ada satu kursi menteri dari Kepri tahun 2019 mendatang,”ujar Zulkifli Hasan dalam sambutannya, membuka Musyawarah Wilayah ke 3 PAN Provinsi Kepri di Hotel Harbour Bay Batam, Minggu (13/3/2016).
Pidato Zulkifli yang dihadiri ribuan anggota dan pengurs ini menceritakan sejarah lahirnya PAN, dari pergerakan reformasi yang dipimpin oleh H Amin Rais. Sebagai partai reformasi, maka kader PAN jangan berkhianat atas apa yang telah dirintis oleh tokoh pendiri partai.
” PAN lahir dari sejarah reformasi, partai berdasarkan Pancasila dan Religius. Maka PAN rumah besar bagi semua kalangan, tanpa bedakan suku dan agama. Tujuan PAN terus berjuang dan menciptkan kader-kader hebat untuk membesarkan dan membangun negera ini.
Adapun Agenda Muswil Provinsi Kepri ini, adalah penetapan siapa yang akan menjadi Ketua PAN Provinsi Kepri lima tahun kedepan. Selama ini, PAN dipimpin oleh Asman Abnur selaku Pelaksana tugas. Dengan posisi Asman sebagai wakil ketua umum PAN, tentu kursi PAN Kepri akan diserahkan ke kader daerah.
Berkaitan siapa yang akan menjadi kandidat dan yang akan terpilih, Zulkifli menyatakan siapapun kader yang layak dan memenuhui kriteria serta mendapat dukungan anggota pasti didukung dari pengurus pusat.
” Pendaftaran calon ketua akan dibuka sebesar-besarnya. Bisa saja tahap awal penjaringan ada 20 nama, lalu tim seleksi ada empat orang panitia daerah ditambah pengurus pusat, akan menyeleksi menjadi lima orang. Ketika lima orang ditetapkan, maka kelimanya berembuk menentukan siapa yang akan menjadi ketua Kepri. Dan inilah cara-cara musyawarah dalam mufakat yang benar, sehingga tidak akan ada gontok-gontokan. Karena mereka lima akan menjadi kolektif kolegial, sama derajat untuk menentukan pengurus lima tahun ke depan,” tambah Zulkifli.
Usai pidato pembukaan, maka acara muswil berpindah dari Hotel di Harbour Bay Batam ke Hotel Harmonie One Batam, untuk proses pemilihan calon ketua. (ria/ded)