WARTAKEPRI.co.id , BINTAN – Dalam kunjungan kerja Komisi X DPR RI ke Kabupaten Bintan Kepulauan Riau, rombongan yang diketuai oleh Ir. H. Ar Sutan Adil Hendra, MM Melakukan peninjauan kebeberapa destinasi pariwisata yang ada di kabupaten Bintan.
Dalam wawancaranya Adil Hendra Mengatakan bahwa kunjungan kerja ini dilakukan mengingat pariwisata merupakan salah satu bidang yang menjadi fokus komisi X DPR RI.
Ditambah lagi, kementerian pariwisata merupakan salah satu mitra kerja dari komisi X DPR RI, sehingga laporan dari hasil kunjungan ini akan diteruskan kepada kementerian pariwisata.
Karena menurutnya, Indonesia memerlukan tujuan-tujuan wisata baru, sehingga wisatawan khususnya mancanegara tidak hanya melihat Bali sebagai satu-satunya tujuan wisata yang indah, tapi juga ada tempat lain dan salah satunya adalah Kabupaten Bintan.
” Perlu ada destinasi wisata baru, jadi turis mancanegara tidak hanya tau Bali saja yang ada di Indonesia, tapi juga ada yang lain seperti Kabupaten Bintan ini,” ungkapnya.
Adil Hendra Memuji destinasi wisata Bintan yang begitu indah, ditambah lagi dengan penataan yang begitu baik. Menurutnya ini merupakan hal yang luar biasa, karena umumnya kesulitan pengembangan kawasan pariwisata dikarenakan padatnya penduduk, tapi di Bintan dengan penduduk yang tidak terlalu ramai, destinasi wisata dapat ditata dengan rapi, ini sangat strategis.
Tapi ia mengingatkan, ada satu catatan penting, perihal transportasi yang dirasa masih sulit untuk dapat menjangkau pulau Bintan. Hal-hal inilah yang perlu pembenahan dan ia juga mendorong pemerintah daerah untuk dapat menyampaikan kendala yang ada dalam kunjungan kerja komisi X ini.
Lebih lanjut menurutnya, berbicara mengenai dunia pariwisata, ada 3 hal yang menjadi kunci utama, pertama destinasi wisata. Kedua infrastruktur, dan yang ketiga adalah industri pariwisata itu sendiri yang dalam hal ini adalah sumber daya manusianya.
” Sumber daya manusia ini bagaimana kita harapakan adanya pemandu wisata yang ramah, pelayanan yang juga ramah dan mencerminkan etika wilayah setempat,” ungkapnya.
Ditanya mengenai regulasi kawasan wisata pantai yang diatur pemerintah pusat yaitu berjarak 100 meter dari bibir pantai, menurutnya ini merupakan regulasi dari kementerian lingkungan hidup yang tentu saja memiliki tujuan yang lebih besar.
Seperti untuk menjaga keselamatan, kemudian juga untuk menjaga ekosistem yang ada. Namun aturan ini dapat dikomunikasikan lagi, untuk itulah diperlukan input yang komprehensif antara daerah dan pemerintah pusat, dapat dikaji kembali tergantung situasi dan kondisi masing-masing daerah.
” Bisa saja kalau di bali 100 meter, tapi di Bintan cukup 75 meter misalnya, ini bisa dikomunikasikan kembali” katanya.
Adil Hendra pun menegaskan bahwa dari kunjungan ini komisi X DPR RI memiliki catatan-catatan yang nantinya akan disampaikan kepada menteri pariwisata, karena keberadaan Bintan sangat luar biasa dengan keindahan alam yang dimiliki, dan diharapkan dapat menjadi Bali kedua di Indonesia.
Wakil Bupati Bintan, Drs. H. Dalmasri Syam, MM yang mendampingi kunjungan ini mengucapkan terima kasih atas kesediaan anggota DPR RI Komisi X yang sudah datang ke Bintan, meninjau destinasi wisata di Bintan. Apalagi dikatakan bahwa Bintan bisa menjadi Bali kedua di Indonesia, hal ini tentu saja sangat membanggakan, namun ia juga berharap ini dapat didukung oleh pemerintah, mengingat masih ada catatan-catatan dalam peninjauan ini.
Selain Itu Juga, Bupati Bintan, Apri Sujadi S. Sos, mengatakan dengan adanya kunjungan anggota DPR RI Komisi X ini, yang membidangi Pendidikan dan Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Perpustakaan Nasional, Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, serta Ekonomi Kreatif, dapat membantu dan bekerjasama demi kemajuan kabupaten Bintan yang gemilang dari berbagai bidang yang di bidangi oleh Komisi X DPR RI tersebut.
” Pemerintah Kabupaten Bintan terus berusaha untuk mewujudkan kemajuan Kabupaten Bintan dalam berbagai bidang, terutama mewujudkan kesejahteraan masyarakat kabupaten Bintan yang Gemilang,” ungkap Apri.(bintan/ded)
