WARTAKEPRI.co.id , BATAM – Hujan besar yang disertai angin kencang, kembali mengguyur kota Batam. Diiringi dengan suara gemuruh dan petir yang menyambar, suasana kota semakin terasa mencekam.
Berdasarkan pantauan wartakepri.co.id dilapangan, Selasa (17/5/2016) siang, hujan yang turun kembali mengakibatkan banjir dimana-mana.
Kondisi itu terlihat di sekitaran Simpang Helm, Legenda Malaka Batam Centre. Dimana pada daerah tersebut, digenangi air yang tingginya mencapai 60 Cm.
” Kalau hujan, daerah sini selalu banjir. Tapi sekarang banjirnya terbilang tinggi, hampir tidak bisa dilalui oleh kendaraan. Entah kenapa, saya juga tidak tahu penyebabnya apa”, ujar Bondan (22) warga setempat.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi melalui seluler, Kepala BMKG, Philip Mustamu menjelaskan bahwa tidak ada batasan yang jelas dari perubahan cuaca saat ini.
” Di Kepri tipe hujannya adalah kuarterial. Dimana dalam tipe tersebut, mempunyai ciri-ciri dalam satu tahun yang banyak terjadi hujan. Pertama banyak hujannya adalah pada bulan Mei-Juni, dan yang kedua pada bulan Desember-Januari,” terangnya.
Ditambahkannya, untuk bulan Mei ini telah masuk pada periode banyaknya terjadi hujan. Diprediksikan sampai bulan depan hujan akan tetap ada, namun dalam skala ringan hingga sedang.
Untuk itu dihimbaukan kepada masyarakat untuk bisa memanfaatkan hujan, serta mampu dengan bijaksana menerima keadaan tersebut yang merupakan bagian daripada kehidupan, pungkasnya.(ichsan)