Pangarmabar Lakukan Kunjungan Kerja di Natuna

HARRIS BARELANG

WARTAKEPRI.co.id, NATUNA – Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar), Laksamana Muda TNI A.Taufiqurrahman melakukan kunjungan kerja ke Pangkalan TNI AL Ranai di Natuna, Rabu (18/5/2016). Kedatangan Pangarmabar yang menggunakan kapal perang Slamet Riyadi ini disambut oleh Bupati Natuna Abdullah Hamid Rizal Msi.

Dalam arahannya saat meninjau Pusat Pengendali Operasi di Mako Lanal Ranai, Pangarmabar menekankan pentingnya tugas Lanal Ranai dalam membangun situasi wilayah yang aman dan kondusif. Hal ini dapat dibangun dengan berbagai program kewilayahan yang difokuskan pada peningkatan kesejahteraan prajurit dan masyarakat, dengan menjaga kelestarian lingkungan.

wartakepri.co.id Pangarmabar 1Selain itu, dalam kunjungan kerja ini, Pangarmabar juga melihat langsung berbagai kegiatan kewilayahan yang telah dan sedang dilaksanakan oleh Lanal Ranai. Adapun kegiatan yang dilihat adalah perumahan prajurit dengan konsep zero waste, pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi pupuk organik, agrowisata untuk pelatihan bercocok tanam kepada remaja dan anak-anak, bank sampah yang menampung limbah plastik dari masyarakat luas serta pengolahannya untuk menghasilkan nilai ekonomis.

Lalu juga, Pangarmabar juga melihat perpustakaan keliling bekerjasama dengan perpustakaan Kabupaten Natuna, pertanian modern yang diwujudkan dalam pembinaan cara bercocok tanam kepada para petani Natuna dan penyediaan pupuk serta pestisida ramah lingkungan.

Danlanal Ranai Arif Badruddin Kepada Wartakepri.co.id mengatakan saat berada di Sabang Mawang, Pangarmabar berkesempatan untuk meninjau lokasi budidaya rumput laut yang dikelola oleh Posal Sabang Mawang dan masyarakat binaannya di sekitar Selat Lampa. Adapun setiap lahan rumput laut dapat menghasilkan 30 ton dalam kurun 40 hari. Lalu, setelah melalui proses perebusan dan pengeringan, jumlah tersebut dapat menyusut menjadi 4,5 ton rumput laut kering yang siap diekspor ke Malaysia melalui Pontianak.

Di Sabang Mawang juga, kata Arif lebih jauh, terdapat karamba ikan yang digunakan untuk membeli berbagai jenis ikan hasil tangkapan masyarakat sekitar untuk meringankan beban mereka saat moratorium kapal ikan Hongkong yang saat ini masih dalam proses untuk ditinjau kembali. (riky)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

GALERI 24 PKP PROMO ENTENG