WARTAKEPRI.co.id, MALAYSIA – Penggemar serial kartun Upin dan Ipin yang digemari anak anak di Indonesia serta Malaysia, mulai diwaspadai pemutarannya. Sebab, ulah kreasi nakaln sosok Kak Rose sebagai kakak Upin dan Ipin diunggah dalam Youtube, tampil seksi dan ada terlihat telanjang.
Dilansir mynewshub, Tujuh gambar karikatur Kak Ros diunggah ke dalam sebuah situs berbagi seni desain grafis yang telah diubah kembali secara digital.
Dengan menggambarkan karakternya berpakaian seksi, malah ada yang tidak mengenakan apapun pakaian dengan deskripsi tidak senonoh.
Dengan menggambarkan karakternya berpakaian seksi, malah ada yang tidak mengenakan apapun pakaian dengan deskripsi tidak senonoh.
Sejak diunggah 3 Juli lalu, foto itu yang telah diakses lebih 4.000 pengunjung jejaring tersebut.
Sejak diunggah 3 Juli lalu, foto itu yang telah diakses lebih 4.000 pengunjung jejaring tersebut.
Dikhawatirkan bisa ‘meracuni’ pemikiran anak-anak melalui penerapan unsur pornografi pada karakter animasi favorit mereka itu.
Mengomentari hal itu, seorang ibu Alya Nadirah, 23, menyatakan kegusaran jika pihak tersebut berhasil mengunggah video atau karikatur berunsur cabul itu dalam situs sosial seperti YouTube yang sering diakses anak-anak.
“Saya tak sangka dan terkejut karena Upin dan Ipin yang ditonton semua lapisan masyarakat telah dimanipulasi mereka yang berniat jahat.”
“Karena mereka (anak-anak) mudah terpengaruh dengan adegan ditampilkan sehingga mempraktikannya, “kata dia.
“Karena mereka (anak-anak) mudah terpengaruh dengan adegan ditampilkan sehingga mempraktikannya, “kata dia.
Nawawi Nordin, 34, pula menggambarkan tindakan mengeksploitasi karakter Kak Ros itu melecehkan kaum wanita desa yang penuh dengan fitur-fitur kesopanan.
“Karakter Kak Ros yang ditampilkan dalam serial animasi ini memang menampilkan fitur-fitur ketimuran dan adat Melayu seperti pemakaian baju kurung.
“Karakter Kak Ros yang ditampilkan dalam serial animasi ini memang menampilkan fitur-fitur ketimuran dan adat Melayu seperti pemakaian baju kurung.
Jika karikatur itu tersebar, ia merusak gambar wanita Melayu yang ditampilkan dalam serial animasi itu. (tribunnews)