Walikota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, SH dalam sambutannya mengatakan,apa yang di lakukan oleh keluarga besar Teo Chew saya selaku Pemerintahan Kota Tanjungpinang memberi apresiasi.
“Yang mana warga Teo Chew terus mempertahankan budaya-budaya lokal, budaya nenek moyang kita, dan ini harus kita pertahankan dan di lestarikan,” ucap Lis.
Lebih lanjut kata Lis, sejarah Mooncake ini mempunyai sejarah yang panjang dan mempunyai nilai-nilai sejarah yang sangat besar. Mudahan dengan adanya festival Mooncake ini generasi penerus kita bisa mengetahui Mooncake itu apa.
“Mudahan dengan adanya festival Mooncake ini bisa memiliki nilai daya taril untuk orang-orang luar untuk datang ke tanjungpinang,” ungkapnya.
Jeni selaku Ketua Perkumpulan Keluarga Teo Chew Tanjungpinang mengatakan, Mooncake itu mempunyai arti besar bagi warga Chainess. Mooncake artinya kue bulan yang melambangkan ke bulan hati dan kebersamaan bersama keluarga.
“Merayakan festival Mooncake ini dilakukan dengan berbagai acara diantaranya, melakukan persembahan kepada dewi bulan, makan bersama keluarga menyaksikan bulan purnama sambil makan kue bulan dan anak-anak bermain lampion bersama,” ucap Jeni.
Kata Jeni, dalam festival ini kita juga memamerkan koleksi barang-barang antik dan koleksi foto-foto jaman dahulu dan festival ini bukan hanya untuk warga Tionghoa, tetapi terbuka untuk umum.
Dalam kesempatan yang sama Heri Yamin selaku ketua panitia festival Mooncake menjelaskan bahwa festival Mooncake ini merupaka festival perdana yang dilakukan dari tanggal 15 September sampai dengan 17 selama 3 (tiga) hari.
“Sebelumnya setiap tahun kita hanya melakukan pawai lampion saja, tetapi untuk tahun ini kita melakukan festival Mooncake,” ucapnya.
Kata Heri, dengan adanya festival Mooncake mudahan-mudahan besar antusias masyarakat untuk menyaksikan festival ini. Bagi masyarakat setelah berkunjung ke sini, bagi kaum yang tua bisa kembali mengingat nostagia dulu dan bagi yang muda bisa mengenal tradisi maupun budaya ini.
“Untuk barang-barang koleksi dan barang-barang antik ini sebagian kami pinjam kepada masyarakat dan sebagian sudah dihibahkan oleh masyarakat,” tutupnya. (yansyah).