WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Setelah adanya kesepakatan yang difasilitasi oleh Kapolresta Barelang Batam, Drs. Helmy Santika dan Komandan Militer 0316 Batam, Letkol Infantri Andreas, maka Conti Chandra selaku pemilik sekaligus Direktur Hotel BCC menempatkan dua orang pegawainya yaitu Endar sebagai General Manager dan Jimmy untuk menangani IT, Kamis (20/10/2016).
Menurut Kapolresta Barelang, Drs.Helmy Santika, bahwa kehadirannya di hotel BCC hanya menjaga Kamtibmas yang ada di Kota Batam. Disamping itu, kedua pihak sudah ada kesepakatan dengan menempatkan dua orang dari Conti Chandra yaitu GM dan IT nya.
Gunanya agar kedua belah pihak dapat memberikan atau saling koordinasi terkait proses operasional hotel BCC hingga sampai ada nanti keputusan.
” Besok akan ada pertemuan kedua belah pihak di Polresta Barelang lagi,” kata Helmy.
Conti Chandra selaku pemilik perusahaan dan hotel BCC mengaku bersyukur, setelah Tiga tahun hotelnya dikuasai Tjipta Fujiarta dan bisa kembali menjadi miliknya.
Awal menjadi kepemilikan hotel ini ketangan Tjipta Fujiarta, karena akte yang digelapkan oleh notaris Angly Cenggana SH, yaitu akte nomor 89, akte nomor 1 dan akte nomor 99. Tiga akte ini merupakan hasil rapat umum pemegang saham (RUPS) PT BMS.
Atas akte tersebut, maka Sisminbakum Kementerian Hukum dan Ham memberikan keputusan pada Tiga akte tersebut. Akhirnya, dibuatlah akte perubahan. Tegas Alfonso SH selaku kuasa hukum Conti Chandra.
Terhadap perubahan 3 akte ini, keluarlah akte nomor 33 tentang penegasan kembali pada ketiga akte tersebut. Dari akte ini, kita buatkan susunan dewan penggurus dan dituangkan pada akte nomor 36.
Maka inilah susunan direksi terbaru antaralain: Direktur utama, Arron Constantin, Direktur, Conti Chandra dan Komisaris, Elisa.Ini dituangkan pada akte nomor 39.Kemudian, akte perubahan
ketiga dituangkan dalam akte 18 dengan jenis kegiatan perusahaan termasuk hotel BCC. Terang Alfonso Napitupulu SH. (Nikson Simanjuntak )
” Besok akan ada pertemuan kedua belah pihak di Polresta Barelang lagi,” kata Helmy.
Conti Chandra selaku pemilik perusahaan dan hotel BCC mengaku bersyukur, setelah Tiga tahun hotelnya dikuasai Tjipta Fujiarta dan bisa kembali menjadi miliknya.
Awal menjadi kepemilikan hotel ini ketangan Tjipta Fujiarta, karena akte yang digelapkan oleh notaris Angly Cenggana SH, yaitu akte nomor 89, akte nomor 1 dan akte nomor 99. Tiga akte ini merupakan hasil rapat umum pemegang saham (RUPS) PT BMS.
Atas akte tersebut, maka Sisminbakum Kementerian Hukum dan Ham memberikan keputusan pada Tiga akte tersebut. Akhirnya, dibuatlah akte perubahan. Tegas Alfonso SH selaku kuasa hukum Conti Chandra.
Terhadap perubahan 3 akte ini, keluarlah akte nomor 33 tentang penegasan kembali pada ketiga akte tersebut. Dari akte ini, kita buatkan susunan dewan penggurus dan dituangkan pada akte nomor 36.
Maka inilah susunan direksi terbaru antaralain: Direktur utama, Arron Constantin, Direktur, Conti Chandra dan Komisaris, Elisa.Ini dituangkan pada akte nomor 39.Kemudian, akte perubahan
ketiga dituangkan dalam akte 18 dengan jenis kegiatan perusahaan termasuk hotel BCC. Terang Alfonso Napitupulu SH. (Nikson Simanjuntak )
