Kebakaran di Pelantar Sendanau Natuna Diduga dari Gudang Barang

HARRIS BARELANG
WARTAKEPRI.co.id, NATUNA – ‎Lima unit rumah pelantar di Sedanau Kecamatan Bunguran Barat habis dilalap si jago merah.
Api membesar dipengaruhi angin bertiup kencang sehingga jago merah dengan mudah melalap bangunan rumah berdiri kokoh kejadian berselang sekitar pukul 04.00 WIB, Minggu (23/4/2017).

Lima milik warga bernama Nato, rumah Atam, rumah Lim, rumah Kok cin dan rumah H Joni.

Kebakaran hebat yang melanda ‎Api diduga berasal dari gudang yang berisi barang-barang dagangan seperti sembako dan barang kelontong di samping rumah tersebut.

Sementara pemilik rumah dipastikan selamat amukan sijago merah. Pemadaman dilakukan secara manual oleh warga karena tidak ada Pemadam Kebakaran di wilayah tersebut.

Sebagian warga di bantu TNI AL Dan warga setempat berusaha melakukan pemadaman dengan menyedot air laut yang sedang surut dengan menggunakan mesin sedot air.

Kapolsek Bunguran Barat AKP Dunot Gurning mengatakan pihaknya masih belum mereincikan sumber api tersebut.

“Yang jelas nanti akan ada inventarisir. Saat ini kita masih di lapangan mengumpulkan laporan soal korban, kerugian dan sebagainya,” terang Dunot.

Pihak kepolisian akan mengembangkan penyelidikan terkait asal sumber api dari gudang milik pengusaha Sedanau bernama Nato.

Setelah berjibaku, api akhirnya dapat dipadamkan warga sekitar pukul 06.00 wib. Nilai kerugian belum dapat diprediksi secara pasti karena hingga saat ini belum ada pihak yang dapat dimintai keterangan. Namun diperkirakan mencapai milyaran rupiah.

Sedanau merupakan daerah kepulauan yang berada di Kecamatan Bunguran Barat. Sekitar 70 persen pemukiman warga berada di atas laut karena warga mengantungkan pencarian sebagai nelayan.

Kondisi ini membuat Sedanau menjadi kota padat berdiri rumah di atas pelantar.

Kecamatan memiliki jumlah penduduk sekitar 14.000 jiwa dengan berbagai suku yang tinggal di sejumlah pulau yang tersebar di wilayah kecamatan itu, tersebar di 9 Desa dan satu kelurahan.

Desa-desa yang ada di Kecamatan itu meliputi, Desa Sedanau Timur, Desa Selaut, Desa Semedang, Desa Piang Tengah, Desa Binjai, Desa Batubi Jaya, Desa gunung Puteri, Sedarat Baru, Mekar Jaya dan ditambah satu lagi Kelurahan Sedanau.

Luas Wilayah Kecamatan Bunguran Barat 13.238 Km Terdiri dari 19 Pulau, 8 Pulau berpenghuni dan 11 Pulau tidak Berpenghuni Pusat Pemerintahan berada di Wilayah Kelurahan Sedanau.

” Kenapa kecamatan besar ini tidak ada alat pemadaman kebakaran kalau udah kejadian baru pada repot semua.”cetus Mail warga Sedanau.

Bercermin dari kejadian kebakaran hebat ke dua kalinya pernah terjadi kecamatan Bungguran barat / sedanau tentu sudah pantas di Sedanau ada “mobil kebakaran”.
Namun sudah pernah usulkan lewat musrenbang oleh pihak camat tiap tahun akan tetapi selalu saja luput dari perhatian kabupaten, jawab sejumlah warga sedanau kepada media ini? (rickyrinov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

GALERI 24 PKP PROMO ENTENG