WARTAKEPRI.co.id, TANJUNGPINANG – Sebanyak 100 orang pelaku usaha di Tanjungpinang mengikuti sosialisasi peningkatan pemahaman pelayanan Metrologi legal dan implementasi peraturan perundang-undangan di bidang perdagangan tahun 2017.
Diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang di Hotel Melia Jalan Pos Tanjungpinang, Selasa (9/10/2017).
Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah membuka kegiatan tersebut secara resmi. Dalam sambutan nya Lis mengharapkan kegiatan ini terus disosialisasikan kepada para pelaku usaha lainnya.
Lis mengatakan, dengan adanya pelatihan pemahaman-pemahaman ini tentu para pelaku usaha harus benar-benar mengikutinya.
Sehingga harapan dan hasil yang diharapkan oleh Pemerintah sebagai pembina para pelaku usaha dalam rangka untuk menertibkan, memberikan rasa kepuasan dan juga melindungi konsumen yang ada.
” Oleh karena itu, kegiatan ini merupakan sangat penting bagi pelaku usaha, sehingga nanti ke depannya para pelaku usaha benar-benar dapat memahami secara jelas aturan-aturan dan juga pelanggaran-pelanggaran yang ada,” ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang Juramadi Esram dalam sambutanya mengatakan, kegiatan metrologi legal ini dilaksanakan selama dua hari.
” Kegiatan metorologi ini baru tahun ini kewenangan kita atau Kabupaten Kota. Sebelumnya kegiatan ini adalah kewenangan Provinsi,” jelasnya.
Juramadi berharap kepada narasumber nantinya dapat memberikan pemahaman yang lebih kepada para pelaku usaha yang mengikuti kegiatan ini.
Lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan sosialisasi ini baru pertama kali dilaksanakannya di Tanjungpinang dan kegiatan sosialisasi ini juga membahas tentang mengecek timbangan para pedagang.
” Karena kegiatan ini dulu wewenang Pemerintah Provinsi Kepri, dan sekarang kita yang melaksanakan untuk melakukan pengecekan timbangan kepada pelaku usaha dan pedagang nantinya,” tuturnya.
” Saya berharap para pedagang dan pelaku usaha di Tanjungpinang bisa memahami hal ini, dan jangan menaikkan harga. Begitu konsumen dalam hal ini harus cerdas, apalagi kita memasuki Bulan Ramadhan dan lebaran,” tutupnya. (yansyah).