WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Bandung Karate Club (BKC) mengadakan sebuah event berskala international ke tiga (3), dalam ajang 3rd International BKC Open Karate Championship 2017. dengan tema “Building Self Quality for Achievement”,
Event yang memperebutkan Piala Bergilir Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, yang berlangsung dari tanggal 10 sampai dengan 12 Agustus 2017 ini. diikuti oleh 69 kontingen dengan 783 peserta yang terdiri dari tujuh (7) negara yaitu, Malaysia, Singapura, Srilanka, India, Pakistan, Nepal dan Indonesia.
Dan dari Indonesia terdiri dari beberapa daerah, diantara; Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Bali, Kalimantan Selatan, Maluku Utara dan Papua Barat.
Dalam Konfrensi Pers kepada para awak media yang dihadiri oleh Ketua Umum BKC, Ketua Pengurus daerah BKC Kepri, dan Ketua Panitia Pelaksana, di GOR Indoor Temenggung Abdul Jamal, Muka Kuning – Batam. Kamis, (10/09/2017)
Selaku Ketua Umum BKC dan juga sekertaris Jenderal (Sekjen) Federasi Karate Asia Tenggara (SEAKF), H Agus Santoso. mengatakan, ini yang ketiga (3) kalinya Kepri mengadakan event BKC Internasional Open dan di tahun 2017 ini, pesertanya lebih banyak dari pada tahun sebelumnya.
“dengan terselenggaranya event ini, selain dapat mengharumkan nama daerah dapat mengharumkan nama bangsa, serta meningkatkan standar kualitas dan kemajuan karate Indonesia, dimana saat ini BKC (Junior Putra & Putri) diperingkat dua belas (12) besar di dunia”. Ungkapnya
Bandung Karate Club yang telah berdiri sejak 6 Juni 1966 ini, memiliki sekitar kurang lebih 50.000 atlet yang tersebar di seluruh daerah-daerah wilayah Indonesia, dan Kepri termasuk 4 besar terkuat secara nasional.
“BKC selain untuk bela diri, disini juga kita mengajarkan Kebersamaan, kedisiplinan, kerjasama, mempunyai rasa berkompetisi dengan cara bersaing sehat, serta membela negara dan tanah air”. Tutup Ketua Umum BKC. (Andi Pratama)