Wartakepri.co.id, Batam – Melengkapi berkas pemeriksaan 5 tersangka kasus operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Batubara, KPK menggeledah showroom mobil di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Jumat (15/9/2017).
Seperti yang dilansir Medansatu.com, tiga petugas penyidik KPK dikawal polisi datang ke showroom tersebut. Saat itu mereka menolak memberikan keterangan kepada wartawan, dan langsung masuk ke dalam showroom yang diduga milik salah seorang tersangka.
Tiga penyidik KPK itu langsung menemui pihak showroom dan masuk ke dalam salah satu ruangan. Sementara personel polisi bersenjata laras panjang berjaga-jaga di luar. Namun belum diketahui berkas apa saja yang disita penyidik KPK dari showroom itu.
Diketahui, showroom mobil tersebut inilah OTT Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain dimulai. Seperti dijelaskan Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan, pada 12 September 2017
,
OK Arya meminta Sujendi menyiapkan uang Rp 250 juta yang akan diambil oleh Khairil Anwar pada Rabu (13/9/2017) di showroom mobil milik Sujendi, di Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan.
Kemudian, pada 13 September 2017, Khairil masuk ke showroom mobil itu dan tidak lama keluar sambil menenteng kantong keresek berwarna hitam.
Tim KPK kemudian mengikuti mobil Khairil dan mengamankannya, di jalan menuju daerah Kecamatan Medan Amplas. Di dalam mobil Khairil, tim mendapatkan uang tunai Rp 250 juta yang dimasukkan dalam kantong kresek berwarna hitam.
Khairil dibawa tim KPK kembali ke showroom mobil milik Sujendi dan mengamankan Sujendi bersama dua karyawannya. Keempatnya kemudian dibawa ke Polda Sumut untuk dimintai keterangan. Sebelum akhirnya menangkap OK Arya di rumah dinas Bupati Batubara di Lima Puluh Sumatera Utara.
( Nikson Simanjuntak )
