Disdik Karimun Minta Data Yayasan SADO Terkait Puluhan Siswa SMP Positif Narkoba

Yayasan SADO di Karimun
HARRIS BARELANG

WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, Bakri Hasyim sepertinya tidak terima atas ekspose yang dilakukan pihak IPWL Kementerian Sosial RI-Yayasan Rehabilitasi Sosial SADO (Sahabat Anak Indonesia) terkait puluhan siswa SMP di Karimun positif menggunakan Narkoba jenis Sabu-sabu.

Kepada pihak Yayasan, Bakri mengaku gerah dengan pemberitaan tersebut karena menyangkut marwah dan nama baik dunia pendidikan di bawah naungan dinasnya tersebut. Pembina Yayasan Rehabilitasi Sosial SADO, Linda Theresia membenarkan hal tersebut.

Dia juga mengungkapkan adanya penekanan Kepala Disdik Karimun terhadap pihak Yayasan SADO. Terkait berita lendoot.com sebelumnya, Kadisdik Karimun Bakri Hasyim dan beberapa stafnya mendatangi kantor yayasan SADO tersebut, Senin (18/9/2017).

“ Mereka datang dan menyampaikan keberatan terhadap kami yang mengekspose fakta bahwa siswa SMP sudah banyak yang gunakan Sabu-sabu. Menurut mereka seharusnya ada kordinasi dulu ke mereka,” kata Linda Theresia, Selasa (19/9/2017).

Menurut Linda lagi, ekspose fakta menjadi berita ini bertujuan baik. Yakni agar masyarakat sadar dan lebih waspada terhadap bahaya Narkoba. Dan, mengenai desakan mereka untuk berkordinasi sebelum menyebarkan fakta tersebut, tegas Linda, tidak ada keharusan bagi pihaknya.

“ Tujuan kami menyampaikan informasi berupa fakta ini agar masyarakat waspada dan bisa lebih hati-hati mengawasi anak-anaknya, masalah tidak adanya koordinasi tersebut kami jelaskan bahwa SADO dengan Dinas Pendidikan sampai saat ini belum ada kerjasama atau MoU,” ucap Linda.

Lebih lanjut, Bakri Hasyim juga meminta IPWL Kementrian Sosial RI Yayasan SADO agar memberikan data-data SMP yang telah dicek Narkoba tersebut. Dengan tegas, Linda menolaknya.

“ Ini menyangkut kode etik kami. Tak akan kami berikan sebab menyangkut kerahasiaan pihak sekokah dan peserta didiknya,” tegasnya lagi.

Sementara, saat Lendoot.com yang berusaha mengkonfirmasi masalah ini kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, Bakri Hasyim, tidak mendapat tanggapannya. Ponsel yang dihubungi melalui tidak diangkatnya. Begitu juga saat dikirim SMS tidak mendapat tanggapan apa pun. (sjs/ian)

Sumber dan Foto : Lendoot.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

GALERI 24 PKP PROMO ENTENG