WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Seorang guru SMP di Karimun dari satu majelis guru mempertanyakan mengenai lambatnya pembayaran sertifikat guru untuk triwulan ke empat, serta tunjangan Kesra dan Gaji. Dugaan adanya dana pembayaran sertifikat guru diputar Pemkab Karimun dibantah oleh Kepala Dinas Pendidikan Karimun.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, Bakri Hasyim, mengatakan, dana terkait sudah ada, tidak benar uang tersebut digunakan Pemkab Karimun.
“terlambatnya pembayaran gaji maupun dana sertifikasi guru disebabkan karena data-data guru yang belum selesai diproses,” tegasnya, Kamis (18/1/2018)
Diterangkannya, untuk pembayaran gaji guru khususnya di Pulau Karimun harus melalui rekening, jadi proses peralihan ke non tunai ini membutuhkan pengumpulan data rekening para guru.
Bakri juga menyebut, Dinas Pendidikan tidak pernah mempersulit tenaga pendidik (guru) apalagi terkait masalah hak-hak guru.
“Yang jelas Dinas Pendidikan tidak pernah ingin mempersulit mereka (guru) untuk mendapat hak-haknya, kalau sudah selesai datanya diproses akan segera kita bayarkan,” ucapnya.
Diungkapkannya, untuk proses pengumpulan data-data guru diperkirakan akan selesai dalam Minggu ini.
“Minggu ini proses pendataan sudah selesai kita lakukan, jika semua guru sudah memberikan data-datanya maka akan secepatnya dikerjakan,” ujar Bakri.
Sumber : Lendoot.com
Foto : Istimewa/net
