WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Para TKI yang terdampar ditengah laut disebabkan kurang pahamnya nahkoda terkait jalur pelayarannya. Seharusnya bisa ditempuh kira-kira waktu 2 jam, tetapi karena nahkoda kapal tidak tau jalur atau jalannya membuat kapal mutar-mutar sehingga kehabisan bahan bakar ditengah jalan.
Dirpolairud Polda Kepri, Kombes Pol Benjamin Sapta mengatakan, saat ini kapal sudah diamankan, untuk pemiliknya masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Dibeberkannya juga, para TKI tersebut untuk biaya untuk pulang ke Indonesia dimintai uang berfariasi, dari 50 ringgit sampai 100 ringgit.
“Adapun untuk biayanya untuk proses disini sampai kembali lagi bisa sampai 1000 sampai 1200 ringgit hingga kembali lagi ke Malaysia,” bebernya.
Dituturkannya, setelah ini Polairud akan menyerkan ke BP2TKI.(adt)
