BATAM, WARTA KEPRI.CO.ID – Depresi adalah suasana hati yang buruk dan berlangsung selama kurun waktu tertentu. Ketika mengalami depresi kita akan merasa sedih berkepanjangan, putus harapan, tidak punya motivasi untuk beraktivitas, kehilangan ketertarikan pada hal-hal yang dulunya menghibur, dan menyalahkan diri sendiri.
Menurut catatan WHO, setidaknya 350 juta orang mengalami depresi di dunia. Masih banyak penderita depresi yang tidak mengakui kondisi mereka, sehingga tidak pernah ditangani atau setidaknya dibicarakan. Depresi lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan laki-laki.
Dikutip dari Metro.co.uk, ada beberapa pembicaraan yang dapat dilakukan untuk membantu orang depresi :
1. Anda berhak dibantu
Orang yang tengah depresi seringkali merasa dunia ini menjadi gelap dan tidak dapat berpikir bahwa mereka berhak ditolong oleh orang lain. Karena pikiran itulah, mereka seringkali berpikir untuk menghentikan konsumsi obat ataupun bertemu psikiater.
Mengingatkan orang depresi bahwa mereka layak mendapatkan pertolongan dapat membantu mereka berhenti berpikir negatif.
2. Ingin ditemani bertemu dokter?
Ajakan ini hampir senada dengan pernyataan sebelumnya, yaitu menyadarkan orang yang depresi bahwa mereka berhak mendapatkan perhatian dan bantuan sangatlah penting.
Seringkali orang yang depresi membatalkan janji ataupun keinginan ke dokter karena mereka merasa mengambil hak dari orang depresi lainnya yang lebih berhak. Padahal, mereka sama-sama membutuhkannya.
3. apa Anda ingin menangis?
Orang yang mengalami depresi seringkali memilih untuk diam tak berbicara karena merasa tak ada yang memahami kondisinya, atau mereka juga sulit memahami apa yang terjadi dengan mereka.
Perasaan itulah yang membuat mereka memutuskan untuk tetap diam dan mengisolasi dirinya sendiri. Tapi dibalik keputusan untuk mengisolasi diri, sebenarnya mereka juga tak ingin menghadapi semua kemelut itu sendirian.
Memang sulit menentukan waktu yang tepat menawarkan bahu untuk menjadi senderan ketika ia menangis, namun kalimat penawaran diri akan sangat membuat perbedaan besar bahwa mereka tidak sendirian di dunia ini.
4. Kamu hebat
Orang yang mengalami depresi kerap memandang dirinya lebih rendah dan buruk dibanding orang lain. Mereka merasa bahwa orang lain hanya melihat keburukan mereka ketimbang keunggulan yang mereka miliki. Mereka lupa bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan.
Memberitahu mereka kehebatan apa yang mereka miliki dapat membantu mengusir pikiran negatif dalam benak orang depresi.
5. Sudah minum obat?
Memang tak semua orang depresi memutuskan menjalani terapi obat, dan tak semua yang menjalani obat senang selalu diingatkan apakah mereka sudah meminum obat atau belum. Kebanyakan menganggap pengingat ini sangatlah mengganggu.
Namun, pengingat ini sangat penting mengingat seringkali orang depresi ketika ‘kambuh’ maka akan sulit mengingat untuk mengambil obat sebagai pertolongan. Pengingat ini bila dilakukan secara rutin dapat menanamkan mengonsumsi obat terapi ke dalam pikiran dan membuatnya jadi kebiasaan yang baik.
6. Adakah yang bisa saya bantu?
Walaupun terkesan basa-basi, namun tawaran ini sangatlah membantu pasien depresi. Ketika mereka tengah depresi, bahkan mengangkat kepala dari bantal pun merupakan tindakan yang sangat berat.
Sekedar menawarkan membawakan makanan ataupun sekedar membuatkan minuman, percayalah tawaran seperti itu sangat meringankan beban yang orang depresi rasakan.
7. Ayo berpelukan
Kadangkala, sebuah pelukan dapat mengatakan lebih banyak dari pada kata-kata yang terucap. Ketika seseorang menemukan begitu banyak masalah hingga sulit mengatakan inti masalah yang ia hadapi, pelukan dapat menjadi sangat bermakna. Sebuah pelukan untuk orang yang tengah berjuang menghadapi masalah dapat bermakna ‘Saya di sini dan tahu depresi itu sangat menakutkan, saya tidak takut untuk dekat denganmu saat kamu berjuang menghadapi itu semua. (cnn/bw)