BATAM, WARTAKEPRI.co.id – Posko kemanusiaan di dirikan di Pelabuhan Internasional Batam Center Batam, Polda Kepri mendirikan posko ini dengan tujuan memberikan bantuan terhadap korban yang tenggelam yang membawa TKI di perairan Johor Malaysia, Selasa (26/1/2016).
Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono mengatakan akibat kejadian tersebut Polda Kepri lansung mengintruksikan pembentukan posko bantuan kemanusiaan, langkah ini di ambil untuk membantu bagi korban yang ditemukan di perairan Indonesia. Anggota yang diturunkan berjumlah 108 orang dari berbagai kesatuan, Kamis (28/1/2016).
” Itu merupakan satuan gabungan dari Brimob, Sabhara, Polair, Krimum, Bidokkes Polda Kepri dan Polresta Barelang untuk siaga untuk memberikan informasi dan membantu di dalam penanganan korban. Bila sewaktu-waktu dibutuhkan,” jelasnya.
Pihak Polda Kepri akan terus berkoordinasi dengan petugas di kedubes RI Kuala Lumpur, agar mendapatkan informasi terbaru mengenai berapa jumlah korban atas tragedi tersebut.
Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono mengatakan akibat kejadian tersebut Polda Kepri lansung mengintruksikan pembentukan posko bantuan kemanusiaan, langkah ini di ambil untuk membantu bagi korban yang ditemukan di perairan Indonesia. Anggota yang diturunkan berjumlah 108 orang dari berbagai kesatuan, Kamis (28/1/2016).
” Itu merupakan satuan gabungan dari Brimob, Sabhara, Polair, Krimum, Bidokkes Polda Kepri dan Polresta Barelang untuk siaga untuk memberikan informasi dan membantu di dalam penanganan korban. Bila sewaktu-waktu dibutuhkan,” jelasnya.
Pihak Polda Kepri akan terus berkoordinasi dengan petugas di kedubes RI Kuala Lumpur, agar mendapatkan informasi terbaru mengenai berapa jumlah korban atas tragedi tersebut.
Petugas Bidokkes Polda Kepri, kata dia, kemungkinan juga akan dikirim ke Johor membantu mengidentifikasi korban setelah surat dari Kapolri keluar.
” Sebagai petugas pada wilayah terdekat dengan kejadian, kami selalu siap membantu jika pihak Malaysia memintanya. Mengingat yang menjadi korban merupakan warga Indonesia,” katanya.
Posko dibuka hingga penanganan peristiwa ini dinyatakan selesai, kejadian tersebut anggota dari Polair Polda Kepri terus melakukan patroli mengantisipasi korban yang terbawa arus ke perairan Kepri namun hingga kini belum ada hasil.
” Sebagai petugas pada wilayah terdekat dengan kejadian, kami selalu siap membantu jika pihak Malaysia memintanya. Mengingat yang menjadi korban merupakan warga Indonesia,” katanya.
Posko dibuka hingga penanganan peristiwa ini dinyatakan selesai, kejadian tersebut anggota dari Polair Polda Kepri terus melakukan patroli mengantisipasi korban yang terbawa arus ke perairan Kepri namun hingga kini belum ada hasil.
Patroli masih terus dilakukan hingga batas waktu belum ditentukan. Intinya kami juga terus berupaya membantu pencarian.
“Seperti yang kita ketahui kapal pengangkutan TKI tenggelam di perairan laut johor, Malaysia selasa (26/1/2016). Hingga rabu malam dilaporkan 22 orang korban yang sudah ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa,” ucapnya.(r/ded)
“Seperti yang kita ketahui kapal pengangkutan TKI tenggelam di perairan laut johor, Malaysia selasa (26/1/2016). Hingga rabu malam dilaporkan 22 orang korban yang sudah ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa,” ucapnya.(r/ded)
