KARIMUN, WARTAKEPRI.co.id – Sebanyak lima orang dari 137 eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Kepri yang di pulangkan pada Jumat (12/02/2016) kemarin diketahui terdaftar sebagai warga Karimun.
Meski belum diketahui apakah warga asli Karimun atau bukan. Namun berdasarkan identitas yang ada, empat diantaranya berasal dari Kecamatan Karimun dan seorang lagi berasal dari Kecamatan Tebing.
“Mereka warga asli Karimun atau bukan kita belum tahu,” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkab Karimun, M Yosli.
Yosli menambahkan, warga asli atau bukan kelima orang ini akan tetap di pulangkan ke Karimun. Rencananya mereka akan dijemput setelah proses pembinaan di Batam selesai. Selanjutnya ke lima orang tersebut juga akan diberi pembinaan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Karimun.
“Kita akan koordinasi pemulangannya dengan Provinsi. Nanti mereka akan dibina oleh MUI,” papar Yosli.
Namun kapan dan dimana akan dilakukan pembinaan terhadap mereka, Pemkab Karimun belum menentukannya. Akan tetapi, jelas Yosli, pembinaan harus dilakukan sebelum mereka kembali ke masyarakat.
“Pembinaan harus dilakukan sebelum mereka kembali ke tengah-tengah masyarakat,” tutup Yosli. (rm/ded)