BATAM, WARTAKEPRI.co.id – Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Guntur Sakti sangat menyayangkan akan ada pembangunan hotel dan apartemen di lahan kosong depan tulisan Welcome to Batam, Batam Centre.
” Sangat disayangkan jika tulisan Welcome to Batam yang sudah menjadi salah satu ikon dan daya tarik wisata Kota Batam akan hilang atau tertutup dengan rencana pembangunan hotel dan apartement di kawasan Bukit Klara,” ungkap Guntur Sakit, ke Warta Kepri, Sabtu (12/3/2016).
Ditambahkan Guntur, sewaktu MTQ nasional di Batam 2014 lalu, pemerintah provinsi sengaja membuka dan membersihkan lahan tersebut. Dampaknya cukup bermanfaat bagi jasa travel
” Kami membuka dan meratakan kawasan islamic center depan asrama haji utk venue pameran. Ketika kawasan itu dibuka banyak agent travel yang membawa wisatawan hanya ingin sekedar berfoto di icon kota Batam tersebut. Bahkan ibunda Presiden Jokowi pun ingin punya kenang kenangan berfoto di kawasan tersebut,” ungkap Guntur.
Namun setelah kawasan tersebut ditutup dengan portal, sangat disayangkan kawasan tersebut juga kurang dimanfaatkan dengan baik untuk kepentingan wisata.
Sebaiknya BP dan Pemko mempertimbangkan dalam fatwa Planologi nya agar pembangunan hotel dan apartemen tersebut, tidak mengorbankan tulisan Welcome to Batam.
Begitu unik dan bernilainya ikon tersebut, ibunda Presiden Jokowi menyempatkan diri foto saat kunjungan Mei 2015 lalu. (ded)