Dari informasi yang dihimpun, bahwa warga yang datang sering kehilangan helm. Hal inilah yang membuat ada beberapa anak muda-mudi yang melakukan pengintaian dengan melakukan setiap sudut tempat sering memarkirkan motor.
Pada saat pelaku pencuri melakukan aksinya dibiarkan terlebih dahulu oleh mereka sampai pelaku mulai membawa helm tersebut.
Salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa ia bersama teman-temannya memang sudah lama mengincar pelaku pencurian helm.
Karena pemuda-pemudi yang melakukan pengintaian ini sudah geram gara-gara beberapa dari mereka merupakan korban yang mengalami kehilangan helm ini.
“Karena dah lama pada saat beraksi melakukan pencurian helm inilah kami biarkan terlebih dahulu sampai ia membawa membawa helm tersebut baru kami melakukan pengejaran,” ucap pemudi ini.
Saat dilakukan penangkapan tersangka ini di kejar oleh beberapa orang dan diteriakin maling, sehingga membuat tersangka berusaha melarikan diri dari kejaran masa. Helm yang baru diambilnya dilepaskannya, karena ketakutan di kejar masyarakat yang lagi berada di lokasi Rimba Jaya.
Saat ditangkap oleh orang-orang yang berada di lokasi Rimba Jaya ada beberapa orang langsung membawanya di pos penjagaan Rimba Jaya. Barulah di dalam pos diketahui bahwa tersangka yang melakukan pencurian helm ini merupakan anak warga jalan gudang minyak yang bernama Tedi.
Saat di introgasi beberapa orang didalam pos penjagaan ditanya siapa yang nyuruh,”Tidak ada yang nyuruh,” kata Tedi sambil menangis ketakutan dihakimi masa.
Tersangka mengaku bahwa ini merupakan pertama kalinya melakukan hal tersebut.
Tersangka diperkirakan masih berumur 16 tahun, warga pun berkerumunan di pos penjagaan karena rasa penasaran dan ingin tahu mereka siapa pelaku pencurian helm.
Linmas penjaga Rimba Jaya, pak Acai mengatakan bahwa pelaku memang sehari-hari sering bermain di lokasi ini.
Dari keteranga dikumpulkan Bapak tersangka dulunya juga pernah bekerja di lokasi Rimba Jaya.
“Kalau ngk salah nama bapaknya tu Imam,” tutur Acai.
Kasus pencurian helm ini tidak sampai ke polsek, dikarenakan ibunya datang dan menyelesaikan secara kekeluargaan.
” Orang tua pelaku datang dan menyelesaikan secara kekeluargaan. Dibuat kesepakatan dengan orang tua pelaku agar anak pelaku jangan pernah lagi bermain di lokasi ini,” ungkap Acai.(mkr)