WARTAKEPRI.co.id, BATAM -Pengakuan Emon sangat mengejutkan media secara khusus wartakepri saat wawancara langsung dengan Tagor Napitupulu selaku Kepala Disnakertrans Kepri, Kamis(2/12/2016) di depan Gedung Graha Kepri Batam Center.
Setelah Tagor Napitupulu usai diwawancarai oleh beberapa wartawan dari berbagai media, untuk meminta penjelasannya terkait tuntutan buruh yang melakukan orasi didepan gedung Graha Kepri.
Kemudian Wartakepri mencoba konfirmasi pada Tagor Napitupulu soal 40 unit Bus Karyawan bantuan Pemprop Kepri dan bantuan BPJS maupun dari beberapa Bank. Entah kenapa saat itu, Tagor langsung curhat dan mengatakan; gara gara bus tersebut saya dilaporkan kepada Kejaksaan Kepri dan diperiksa. Katanya.
Lalu, Tagor Napitupulu melempar beberapa pertanyaan media pada seseorang, yang pada saat itu sudah ada berdiri dideretan wartawan. “Emon” namanya, ibarat juru bicara Tagor. Dengan lantang Emon mengatakan, semua persoalan upah buruh dan bus karyawan bantuan Pemprop Kepri adalah tanggung jawab dan urusanya.
Anehnya, saya ditanyakan kenapa tidak bicara pada buruh dan mengapa tidak pake baju dinas saat demo buruh. Dengan lantang Emon menjawab, saya penyesuaian dengan buruh dan nantinya soal upah buruh akan dibahas dengan saya. Kata Emon, tanpa sedikit menghargai lagi Tagor Napitupulu, yang saat itu masih berdiri di pintu masuk kantot Graha Kepri.
Dari keterangan dan pengakuan Emon ini, ada dugaan Tagor Napitupulu hanya tandatangan saja sementara Emon adalah orang yang melakukan eksekusi pada setiap kebijakan disnakertran Kepri.
Kemudian, mencoba menghubungi maupun SMS Tagor Napitupulu melalui handphonenya mengenai status Emon, namun tidak mau menjawabnya hingga berita ini ditayangkan. ( nikson simanjuntak/ alvin)