WARTAKEPRI.co.id, NATUNA – Dewan Mahasiswa STAI dan Komunitas Muda Natuna bekerja sama dengan Jaringan Jurnalist Indonesia (JJI), rencananya mereka akan mengadakan Sarasehan Wawasan Kebangsaan dengan Tema Optimalisasi Potensi Ekonomi Wilayah Perbatasan Dalam Kerangka Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat, Selasa 7 Februari 2017.
Ditargetkan peserta 150 orang akan hadir di Aula Natuna Hotel terdiri dari berbagai Elemen Masyarakat Pengiat Ekonomi Natuna.
” Kegiatan tersebut Insyaallah akan dibuka oleh Bupati Natuna diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Wansiswandi yang sekaligus Mengisi Materi, dilanjutkan paparan materi oleh Komandan Kodim 0318 Natuna, Letkol Inf Ucu Yustiana, Kepala Dinas Kelautan Natuna Wahyu Nugroho, Serta Praktisi Maritim Nasional Capt.Rodhial Huda,” kata Rikyrinovsky dari Jaringan Jurnalis Indonesia Cabang Natuna, Minggu (5/2/2017).
Riky menambahkan, selaku Moderator dalam Acara adalah Mutaqien dari Komunitas Muda Natuna (KOMUNA) Merupakan Kegiatan Perdana gerakan Pemuda pemerhati Natuna Pasca Kunjungan Presiden RI belum menunjukan respon publik.
” Ada Poin penting akan muncul dari diskusi diantaranya bentuk komitment dan Keseriusan Bapak Presiden Joko Widodo membangun Natuna karena telah dua kali singgah melihat Potensi Natuna. Dan kabar teranyar berapa bulan Kedepan Presiden RI ke 7 itu akan Datang kembali Menyapa Rakyat Natuna. Tentunya akan membawa sejumlah agenda besar untuk Natuna,” ujarnya.
” Golden Moment” itu harus bersama Kita tangkap untuk mengerakan ekonomi masyarakat.”
Natuna terkenal dengan Hasil Minyak dan Gas serta Perikanan selain itu Cengkeh, Kelapa dan Karet menjadi komoditi unggulan.
Menurut Riky, kesempatan tersebut harus dimanfaatkan dengan cara menggali Potensi yang ada secara maksimal.
“Tentulah menjadi peluang tersendiri bagi Pelaku Ekonomi Natuna khusunya rakyat Natuna agar lebih aktif membaca Peluang dari hasil gagasan besar Presiden,” katanya.
Riki yakin Nawacita Presiden tertuang Semangat NKRI yang tertuang didalamnya untuk Menata dan Merangkai Pulau – Pulau Terdepan Indonesia, salah satu Kabupaten Natuna.
” Salah satu prioritas pemerintahan Jokowi-JK yang tertuang dalam Nawacita adalah membangun Indonesia dari Pinggiran, dari Desa-Desa, dan dari Perbatasan Pulau Terdepan”, Katanya.
Riky juga menerangkan maksud dan tujuan Sarasehan dilakukan untuk mendorong Percepatan Pembangunan Natuna disektor Perekonomian Perbatasan supaya Pembangunan di Perbatasan semakin cepat dan diwujudkan bersama-sama.
” Kita juga ingin menigkatkan peran serta seluruh Elemen Masyarakat dalam rangka mengembangkan potensi sumber daya daerah,” tutur Riky.
Sementara itu, Ketua Panitia Dema STAI Natuna Zul Azmi, bahwa semangat membangun Perbatasan dan Memperkokoh Nasionalisme menjadi warna dalam Acara tersebut, beliau juga menilai pemateri yang akan hadir sudah tepat, karena sesuai dengan disiplin ilmu masing – masing.
” Bersama pertemuan tersebut diharapkan akan menumbuhkan pola pikir kritis, peka dan sikap tanggap dari peserta terhadap masalah-masalah pembangunan,” tutup Azmi.(dedy swd)