Inilah Video dan Klarifikasi Polresta Barelang Terkait Lakalantas di Tiban

Polantas Polresta Barelang saat selamatkan korban lakalantas

HARRIS BATAM

WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Video Viral yang menjelaskan korban laka lantas di wilayah Tiban yang memuat seorang pria memeluk anaknya yang mengalami kecelakaan, telah mendapat perhatian dari ribuan warga media sosial di Batam.

Atas informasi dan publikasi berita ini, pihak Polresta Barelang mengklarifikasi dan juga mempublikasi video kalau korban kecelakaan tersebut telah diberi pertolongan oleh pihak kepolisian.

Ternyata, postingan tersebut Kamis (17/8/2017) itu, hingga Jumat (18/8/2017) jelang tengah malam masih mendapat perhatian dari warga atau netizen.

Berikut, kutipan Akun Facebook Polresta Barelang menuliskan di laman Wajah Batam, yang diupload pada Kamis (17/8/2017).

” Kami dari Polresta Barelang memberikan klarifikasi tentang kecelakaan Lalu Lintas yang terjadi pada hari Selasa, 15 Agustus 2017 sekira Pkl 04.00 Wib di Jln. Gajah Mada depan Perum Taman Sari Tiban – Kota Batam, Kecelakan yg mengakibatkan 2 Unit Sepeda rusak.

Pukul 06.00 wib, Wakasat Lantas Polresta Barelang AKP Kartijo menerima tlp laporan dari masyarakat bahwa telah terjadi kecelakaan di dekat Perum Taman Sari Tiban Sekupang, kemudian langsung memerintahkan anggota Patwal yakni Brigadir Rudi dan Bripka Norman ke tkp. pada pukul 06.15 wib : Anggota Patwal an. Brigadir Rudi dan Bripka Norman tiba di TKP.

Melihat Korban laka lantas sdh ditutupi koran dengan kondisi meninggal dunia, Anggota Patwal Bripka Norman mencari kendaraan bak terbuka untuk membawa korban ke rumah sakit namun tidak dapat.

Kemudian Bripka Norman serta Brigadir rudi langsung membawa korban ke dalam mobil patroli bersama keluarga korban ke rumah sakit otorita batam.

Video yang menjadi viral di media sosial (medsos) seperti Facebook, Instagram, Media Online Batam News serta Wajah Batam, bahwa unit lantas membiarkan korban, itu hanya sebagian videonya atau videonya telah di potong sebagian sehingga terkesan bahwa Unit Lantas Brigadir Rudy membiarkan tanpa menolong korban di tkp.

Kami lampirkan video yang merekam unit lantas di tkp tersebut sedang membantu evakuasi korban ke RS dgn menggunakan R4/ Sedan Patroli Sat Lantas.”

Dan, berikut kutipan komentar Warga Batam diakun Facebook Wajah Batam, Jumat malam (18/8/2017) jelang Sabtu (19/8/2017),

Bernandus Nelis Mantap Ndan…… Begal semakin merajalela Ndan…
Suka Tunjukkan lebih banyak tanggapan · Balas · 3 jam

Yudhi Arifian : Yth bapak polisi seluruh kota batam, kami warga batam sangat resah dengan menjamurnya BEGAL yg tumbuh subur subur dibatam, kami masyarakat batam tentunya sangat” dan amat terganggu dengan keberadaan mereka, maka dari ini saya dan masyarakat kota batam memohon dengan sangat kepada bapak” polisi agar para pelaku begal dihukum mati (hukum ringan), atau dipotong saja tangan para pelaku begal tsb atau ditembak ditempat (jika memang 100% terbukti begal) menurut saya, manusia yg melakukan pembegalan itu sudah tidak pantas disebut manusia, jadi hukuman bagi mereka juga harus sangat tegas dan sangat keras, seperti yg saya sebutkan diatas. kami dibatam merantau mencari nafkah pak, kami merantau bukan cari mati.. itu saja pak yg ingin saya sampaikan, jika ada kurang lebihnya, saya mohon maaf,, “TERUSLAH MENJADI PENGAYOM MASYARAKAT DAN MENJADI TELADAN YG BAIK UNTUK MASYARAKAT DAN MASA DEPAN INDONESIA”. Terima kasih..
Suka Tunjukkan lebih banyak tanggapan · Balas · 4 · 2 jam · Telah disunting
Hapus, 10 Balasan · 47 menit

Ayu Novita : Knp ga langsung pake mobil patroli? Lebih efisien, knp harus tunggu gadapat mobil bak kebuka dlu baru make mobil patroli? Kasian kan dibiarin nunggu dapet mobil lain baru diangkut? Hmm
Suka Tunjukkan lebih banyak tanggapan · Balas · 2 jam 12 Balasan · 48 menit

Untuk Komentar lebih lanjut bisa akses ke link Wajah Batam: https://www.facebook.com/groups/433540643332237?view=permalink&id=1763588833660738

Editor : Dedy SWD

Google News WartaKepri