WARTAKEPRI.co.id, TANJUNGPINANG – Iring-iringan Piagam Gelar Pahlawan Nasional Asal Kepri, Sultan Mahmud Riayat Syah disambut dengan Meriah, Sabtu (11/11), dimulai dari Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) hingga di Gedung Daerah Tanjungpinang. Piagam Gelar Pahlawan tersebut dibawa oleh Tengku Husein Saleh sebagai ahli waris atau titisan ke-8 dari Sultan Mahmud Riayat Syah.
Kedatangan Tengku Husein Saleh pada kesempatan ini disambut langsung Oleh Gubernur Kepri Nurdin Basirun bersama Sekdaprov Kepri TS. Arif Fadilah tepat didepan pintu keluar pesawat, diiringi musik kompang serta nyanyian yang di bawakan oleh para personel TNI. Rombongan terlebih dahulu memanjatkan doa selamat sebelum memulai iring-iringan menuju ke Gedung Daerah.
Sebelumnya, Gubernur mengatakan bahwa pengorbanan para pahlawan untuk negeri ini harus diteruskan dengan mengisi pembangunan. Salah satunya dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membuat Kepri semakin hari semakin baik. “Anugerah ini menunjukkan ada tokoh Melayu Kepri yang menjadi panutan nasional. Ini harus menjadi penyemangat yang mendorong kita semua membangun Kepri semakin baik,” kata Nurdin.
Senada dengan Gubernur, Sekda Arif juga mengajak masyarakat untuk bersyukur atas anugerah yang didapat ini. “Kita bersyukur atas anugerah ini. Semangat kepahlawanannya harus kita isi dengan pembangunan yang semakin baik untuk Kepri,” kata Arif.
Adapun rute yang dilalui iring-iringan adalah dari bandara RHF Tanjungpinang – Batu 10 – jalan Di Panjaitan – jalan Raja haji fisabilillah – jalan Ahmad Yani – jalan Basuki Rahmat – jalan Wiratno – jalan Batu Hitam – jalan Teluk Keriting – jalan Agus Salim – jalan Tugu Pensil – Kantor Walikota lama belok kanan – RSUD Tanjungpinang – jalan Ketapang – Polsek Kota – jalan Merdeka dan Gedung Daerah.
Selama melalui rute-rute diatas, rombongan disambut meriah oleh ratusan masyarakat, terlebih siswa-siswi yang sekolahnya dilalui rombongan berbondong-bondong memenuhi tepi jalan untuk menyaksikan piagam pahlawan nasional tersebut di arak keliling kota.
Sebelum disambut secara Adat melayu di Gedung Daerah, rangkaian arak-arakan tersebut terlebih dahulu melakukan parade berjalan kaki dari depan Polsek Jl. Merdeka. Meskipun sempat di guyur hujan, namun tidak menyurutkan proses arak-arakan dengan berjalan kaki tersebut tetap dilaksanakan dengan khidmat dan lancar.(*)
Sumber: Aldo/HumasKepri