WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Seorang anak Sekolah Dasar (SD) kelas tiga di Batam menjadi korban dalam sebuah kecelakaan yang melibatkan angkutan umum milik pemerintah (Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam (Trans Batam) dengan pengendara motor di kawasan Baloi Kolam, Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), pada Rabu (18/7/2018).
Andi Dalimunthe, 22, saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian mengaku sempat mendengar suara tabrakan sekitar pukul 12.30 siang. Setelah didekati ternyata didapati sebuah angkutan umum Trans Batam dan terlihat satu unit motor yang tergeletak dengan dua korban.
Satu korban anak kecil yang meninggal dunia karena terlindas Trans Batam, dan satu korban lain, ayah bocah malang tersebut yang mengalami luka lecet di bagian tangan dan pipi. Saat ini, korban meninggal dan luka (ayah dan anak) sudah dibawa ke Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) Batam Centre, Batam, untuk memperoleh penanganan medis.
Andi mengatakan, angkutan umum yang menabrak korban pengendara motor ini, sempat berhenti untuk beberapa saat.
“Sempat berhenti dan ada yang keluar dari angkutan (Trans Batam) mungkin nengok siatuasi, habis itu langsung keluar,” kata Andi ketika ditemui di lokasi kejadian.
Sementara itu, Unit Lantas dari Polresta Barelang yang sesaat setelah kejadian langsung turun ke lokasi, telah mengamankan kendaraan milik korban. Bersama kendaraan tersebut, juga diamankan barang-barang milik korban seperti tas sekolah dan peci.
Sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari unit Lantas Polresta Barelang, terkait kejadian ini. Begitu juga dengan Dishub yang membawahi Trans Batam, kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini. (*)
Sumber: KMG/bb
Editor: Dedy SWD