Jembatan Masyarakat Natuna Bersumber Dari APBN Mulai Rampung

HARRIS BATAM

WARTAKEPRI.co.id, Natuna-Komitment Nawacita Presiden Joko Widodo membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan kini mulai di rasakan masyarakat terlebih di Kab Natuna Prov Kepri.

Melalui Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), tampak terlihat beberapa infrastruktur jalan dan jembatan, kerjakan oleh Kementerian PUPR mulai berjalan. juga terlihat  irigasi di Klarik seluas 1500 Hektare dan pengembangan irigasi Tapau on progres.

Belum lama  kepada media ini ,Tasrif Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Natuna menyebutkan total secara keseluruhan proyek APBN untuk Natuna lebih kurang Rp 114 miliar, proyek ini dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Jenderal Bina Marga Wilayah I Provinsi Kepulauan Riau.

“Kita sudah jalankan lelang proyek pembangunan 5 (lima) unit jembatan di Kabupaten Natuna. Senilai Rp.28,Milyar bersumber dari dana APBN Tahun 2018,” kata dia,waktu lalu di Ranai.

Honda Capella

Pembangunan kelima jembatan tersebut yakni, jembatan Sejuba, Tanjung, Bandarsyah, Sungai Ulu dan Sei bintang Cemaga Bunguran Selatan, Natuna Kepri. Sudah dikerjakan oleh PT. Bintan Kontruksi Perkasa selaku kontraktor dan PT. Parama Karya Mandiri sebagai konsultan supervisi.

“Masa pekerjaannya selama 253 HK (harian kalender). Ya kita berharap bisa selesai tepat waktu,” sebutnya.

Selain jembatan juga akan dibangun beberapa jalan di Natuna. Seperti, jalan menuju.

Teluk Depeh mendapat alokasi dana sekitar Rp 72 miliar, jalan dari Telok Buton ke Kelarik mendapat alokasi dana sekitar Rp 13 miliar. “Jalan-jalan rusak mulai dari Desa Batu Gajah ke Cemaga juga akan diperbaiki pada tahun ini melalui dana APBN,” terangnya.

Untuk pembangunan jembatan, yaitu jembatan dublikat di Kelurahan Bandarsyah dan Desa Sungai Ulu, Kecamatan Bunguran Timur.

Sementara untuk pemeliharaan jembatan berkala yaitu jembatan Ranai, jembatan Batu Hitam, Kecamatan Bunguran Timur, jembatan Silas di Desa Kelanga, Kecamatan Bunguran Timur Laut dan jembatan Setengar di Desa Cemaga Selatan, Kecamatan Bunguran Selatan.

“Ada juga penggantian jembatan di Teluk Selahang dan Sejuba Desa Limau Manis, Kecamatan Bunguran Timur Laut,” imbuh Tasrif.

Tasrif menambahkan, Pemerintah Pusat rencananya juga akan membangun jalan dua jalur, yang dimulai dari Selat Lampa Kecamatan Pulau Tiga, Sungai Ulu hingga Kelurahan Bandarsyah Kecamatan Bunguran Timur, setelah seluruh jembatan yang ada rampung dibangun dan diperlebar.

Dari pantauan media ini, salah satu proyek jembatan di Jalan Haji Adam Malik, Kelurahan Bandarsyah Ranai Kabupaten Natuna Provinsi Kepri terlihat masih dikebut pengerjaannya hingga malam.

“Untuk penimbunan timbal balik, diperkirakan sudah mencapai 70%, sedangkan untuk Jembatan nya masih sekitar 30% sebab pekerja masih melakukan coran rangka besi pondasi,”ujar Karman Pekerja Proyek.

Hal senada katakan warga masyarakat setempat, pengerjaan proyek jembatan di Natuna kali ini memang dikerjakan oleh orang-orang kontraktor yang berkompeten dan berpengalaman, dan tidak asalan sebagian rekrut dari lokal.

“Kami berharap, kepada pihak kontraktor agar dapat menjaga kualitas pekerjaan sampai selesai, sehingga masyarakat benar benar merasakan manfaat jembatan itu tahan lama,” Ucap Safrizal warga Pring.

Lanjut Safrizal,dengan mulai berjalan sejumlah jembatan ini diharapkan mobilisasi ekonomi penghubung antar kecamatan dapat terus ditingkatkan.

“Kami masyarakat Natuna mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang telah melihat dan perhatikan Natuna ,”tutup Safrizal.(*)

Kiriman : Rikyrinovsky

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

DPRD BATAM 2024