Mahasiswa Panjat Pagar Kantor Pertamina Terkait Langkanya BBM Premium dan Solar di Batam

Mahasiswa Panjat Pagar Kantor Pertamina
HARRIS BARELANG

WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Puluhan mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, berkumpul di depan kantor Pertamina Batam, guna menuntut BBM bersubsidi jenis solar dan premium, yang mengalami kelangkaan, diberbagai SPBU di Kota Batam, Selasa (27/11/2018).

Menurut mereka dengan kelangkaan BBM bersubsidi jenis solar dan premium ini, sangat mengganggu aktifitas masyarakat dan memaksa masyarakat untuk membeli BBM jenis pertalite atau pertamax, yang harganya lebih mahal.

“Minyak dan gas bumi merupakan komoditas vital bagi orang banyak, sebagaimana bunyi pasal 33 UUD 1945 dan memiliki peran penting dalam perekonomian masyarakat, maka pengelolaannya harus maksimal untuk mensejahterakan rakyat, jangan memperkaya diri sendiri” ungkap orator.

Tiga tuntutan yang diajukan oleh para mahasiswa yaitu:

1. Meminta Pertamina untuk mendistribusikan dan menyalurkan bahan bakar minyak seauai dengan peruntukannya kepada masyarakat.
2. Mendesak aparat penegak hukum untuk menangkap pelaku penimbunan BBM.
3. Mendesak pemerintah untuk menstabilkan perekonomian masyarakat.

Saat dikonfirmasi terkait tiga tuntutan para mahasiswa, Arwin sales BBM Pertamina, menyatakan tuntutan para maha siswa terhadap pertamina, tidak terlalu tepat, alasannya pengawasan seharusnya dilakukan oleh pihak bph migas.

“Sesuai undang-undang, yang berhak melakukan pengawasan distribusi BBM adalah BPH Migas, pertamina hanya badan usaha yang menyalurkan BBM” tutup Arwin.(*)

Kiriman: Ria

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

GALERI 24 PKP PROMO ENTENG