WARTAKEPRI.CO.ID, BATAM–Kota Batam kembali menerima penghargaan. Kali ini sebagai Kota peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI.
Penghargaan ini diserahkan Dirjen Kementerian Hukum dan HAM Dr H Muallimin Abdi SH MH, langsung kepada Walikota Batam H Muhammad Rudi, yang diwakili Sekretaris Daerah Kota Batam H Jefridin saat Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ke 71 Tahun 2019, Selasa (10/12/2019) sekitar pukul 09.00 WIB.
Acara yang digagas Kemenkum HAM bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini dihelat di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika Nomor 65 Braga, Bandung, Jawa Barat dan dihadiri Menko Polhukam Mahfud MD, dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
“Penghargaan ini sudah tiga tahun berturut-turut diterima Kota Batam,” jelas Jefridin.
Terpilihnya Batam mendapat penghargaan ini, karena dinilai memenuhi kriteria sebagai kota yang peduli hak asasi manusia pada tahun 2019.
Misalnya, anggraan pembangunan yang dilakukan mengarah pada penguatan perwujudan dari prinsip-prinsip HAM.
Prinsip HAM itu mencakup hak hidup, pendidikan, kesehatan, kesempatan kerja dan lain-lain. Dari indikator ini kemudian dinilai, sejauh mana tercermin dalam kebijakan pembangunan daerah.
Misalnya secepat apa Pemko Batam memecahkan persoalan masyarakatnya, dan juga bagiamana jaminan Pemko Batam dalam memberi ruang kepada masyarakat dalam hal kebebasan berpendapat.
“Kita kan tak pernah melarang kritik, unjuk rasa dan semacamnya,” ujar Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin.
“Intinya, ini semua berkat komitmen Walikota Batam (H Muhammad Rudi/ HMR) dalam pelayanan dan kebijakan membangun hak asasi manusia,” pungkas suami Ketua DWP Kota Batam Hj Hariyanti Jefridin ini. *Taufik Chan
