Kerjasama Bilateral, Polisi Singapura Bantu Perbaikan Mesin X-Ray di Pelabuhan Tj Balai Karimun

X Ray Pelabuhan Internasional Tanjungbalai Karimun

WARTAKEPRI.co.id KARIMUN – Entah sejak kapal mesin x-ray di pelabuhan keberangkatan internasional di Pelabuhan Tanjungbalai Karimun mengalamai kerusakan. Sejak rusak, pemeriksaan calon penumpang menyeberang ke Singapura atau ke Malaysia dilakukan secara manual, dan butuh waktu lama mengantri.

Seakan mencemaskan situasi ini, tim Kepolisian dari Singapura datang memeriksa mesin Xray, sejak Kamis (16/1/2020) lalu, dan masih berjalan.
Kapolsek Khusus Kawasan Pelabuhan (KKP) AKP M. Komarudin menjelaskan bahwa, rombongan dari Kepolisian Singapura yang dipimpin langsung oleh Mr. Singh beserta tiga orang teknisi lainnya berkunjung ke Pelabuhan Internasional Tanjungbalai Karimun ini, dalam rangka memperbaiki mesin X-Ray yang rusak, berada di pintu masuk Pelabuhan Internasional Tanjungbalai Karimun.

“Hingga saat ini sudah dalam proses pengerjaan, diperbaiki sehingga dalam SOP pengamanan, dapat mengurangi pemeriksan secara manual, baik itu para penumpang maupun barang bawaannya,” jelasnya, Minggu (19/1/2020).

Honda Capella

Kata AKP. Komarudin, pihaknya sudah berkoordinasi dengan beberapa Instansi dan juga Staleholder terkait lainnya, baik Sparepartnya maupun tenaga teknisinya yang dibantukan dari Negara sahabat Singapura.

“Mesin X-Ray yang beroperasi, diperoleh dari bantuan Polisi Negara Singapura melalui kerjasama pengawasan Bilateral pelabuhan. Dan sangat bersyukur, kini mesin pendeteksi X-ray sudah dapat difungsikan kembali setelah sekian lama dalam keadaan rusak, Kita berharap petugas maksimal dalam melakukan pengawasan sekaligus pemeriksaan.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Kepolisian Singapura MR. Singh yang turut serta didampingi oleh Teknisi Elektronika menuturkan bahwa, kerusakan mesin x-ray itu diindikasikan dari generatornya. Untuk estimasi perbaikan sudah dapat digunakan sepekan kedepan.

“Petugas security akan mengoptimalkan pemeriksaan di screening cek point (SCP) 1 atau x-ray bagasi. Kemudian, saat masuk ruang tunggu akan dilakukan pemeriksaan secara manual,” tambahnya.

Dikatakannya, pemeriksaan manual tersebut dijamin efektif, karena masih ada SPC 1 yang masih berfungsi.(*)

Kiriman : Aziz Maulana
Editor : Dedy Suwadha

Cek Berita dan Video lain di Google News
FANINDO

Angsana Gading