Koordinator ABS : Jangan Bebani CAMABA menjelang tes UTBK

HARRIS BARELANG

Koordinator ABS : Jangan Bebani CAMABA menjelang tes UTBK

Aliansi BEM Surabaya Menyayangkan Surat Edaran Wali Kota Surabaya terkait Syarat Rapid Test atau Swab test bagi Peserta UTBK-SBMPTN 2020 di Kota Surabaya, terkesan Mendadak yang di keluarkan pada tanggal 2 Juli Sementara Jadwal Pelaksanaan Test tinggal Menghitung Hari, tentu saja Hal ini sangat memberatkan para Calon Mahasiswa Baru dan bisa memecahkan Konsentrasi Mereka, di satu sisi mereka harus fokus belajar dan mempersiapkan dirinya disisi lain mereka juga di bingungkan dengan Syarat Rapid test dan Swab test yang harus mereka penuhi. Ungkap Eko Pratama Koordinator Aliansi BEM Surabaya.

Seperti Sama-sama kita ketahui Pemerintah Pusat telah menggelontorkan Anggaran Sebesar 75 Triliun di Sektor/bidang kesehatan yang seharusnya bisa di pergunakan untuk Hal-hal seperti ini, akan tetapi karena lemahnya koordinasi antar Stakeholders membuat Rakyat kembali di korbankan, dan Rapid test pun tidak menjamin seseorang tersebut terpapar Covid-19 Atau tidak, terlebih itu memerlukan biaya yang variatif, Tentu saja ini sangat Memberatkan CAMABA ,dan jelas kami menolak hal itu tegas, Eko Pratama

Pihak Penyelenggara dalam hal ini LTMPT harus segera bertindak dan memberikan solusi alternatif, menggandeng Stakeholders yang lain agar masalah ini cepat terselesaikan dan CAMABA tidak di beratkan,” tutup Eko pratama.(Rama)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

GALERI 24 PKP PROMO ENTENG