WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Satgas Pangan Polsek Balai Polres Karimun secara intensif melakukan operasi pasar jelang perayaan Idul Adha 1441 H, yang jatuh pada hari Jumat tanggal 31 Juli 2020 mendatang. Hal itu dilakukan untuk memastikan pasokan bahan pangan aman dan tidak ada spekulan yang mempermainkan harga.
“Setiap hari kami akan rutin memonitor ke sentra-sentra pasar dan gudang-gudang tempat penyimpanan sembako di wilayah hukum Polsek Balai,” kata Kapolsek Balai Polres Karimun AKP Budi Hartono, Selasa (14/7/2020).
Kegiatan itu kata Kapolsek dilakukan Satgas Pangan Poldek Balai bersama Disperindagkop dan UKM setempat. Hasilnya, belum ditemukan adanya mafia pangan dan ketersedian sembako masih cukup untuk kebutuhan Idul Adha mendatang.
“Hingga saat ini ketersediaan terkait sembako masih cukup baik, mudah-mudahan tidak ada masalah, sehingga kami juga belum menemukan adanya permainan mafia pangan di wilayah Kabupaten Karimun,” terang Kapolsek.
Selain itu, lanjut Budi, untuk ketersediaan pangan sampai dengan saat ini masih cukup baik. Dan belum ditemukan adanya kenaikan harga pangan yang begitu signifikan.
Ia juga mengungkapkan, selain menggelar operasi pangan, pihaknya intensif menggelar razia miras menjelang Idul Adha 1441 H. Dirinya menjamin, pada perayaan hari raya Qurban nanti tidak diwarnai dengan adanya pesta miras.
“Sudah dari awal komitmen saya menjabat sebagai Kapolsek untuk tidak ada lagi kompromi dengan penimbunan sembako dan miras, hingga saat ini saya memimpin Polsek Balai Karimun tidak ditemukan kegiatan kegiatan masyarakat yang berhubungan dengan penimbunan sembako dan penjualan miras, aktifitas penjualan sembako berjalan dengan aman dan lancar tanpa adanya kendala,” tegasnya.
Sehingga Polsek Balai akan terus melakukan kegiatan antisipasi dengan terus melakukan razia ke tempat gudang penyimpanan sembako di wilayah hukumnya.
BACA JUGA Kadis BMSDA akan Hadirkan Koleksi Khazanah Infrastruktur di Museum Batam Raja Ali Haji
Adapun sasaran razia pada gudang-gudang sembako yang dilakukan pengecekan, diantarnya CV. Vincent milik Aguan, yang terletak di jalan H. Arab Kelurahan Sei Lakam Timur Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun.
Pada gudang ini terdapat tepung Armada sebanyak 64 goni, tepung Segitiga sebanyak 387 goni, beras Wippie 1.136 goni, beras Jembar 275 goni, beras Bunga 441 goni, minyak goreng 323 jerigen, telur Medan 149 papan, telur Medan besar 119 papan, dengan keseluruhan harga barang normal tanpa adanya kenaikan.
Selain itu juga mengecek gudang CV. Jumi Indo yang terletak di jalan H. Arab, Kelurahan Sei Lakam Timur Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun.
Gudang penyimpanan sembako milik Ica ini terdiri dari beras sebanyak 10,6 ton, minyak goreng 415 dus, gula 700 kg, tepung 7,5 ton, mentega 2,3 sebanyak 2 ton, dengan kondisi harga barang keseluruhan normal tanpa adanya kenaikan harga.
Kali ini razia ditujukan pada toko Anak Karimun Mandiri milik Mamang yang terletak di Jalan A. Yani, Kelurahan Sei Lakam Timur, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun.
Pasar Sembako
Dijumpai sembako berupa beras sebanyak 15 goni, gula pasir 10 goni, telur 45 papan, minyak goreng 1 jerigen, dengan harga barang seluruhnya normal.
Serta CV. Karimun Makmur yang terletak di jalan Pertambangan Kelurahan Tanjungbalai, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun.
Gudang sembako milik Ayong tersebut telah menyimpan beras sebanyak 145 ton, gula 35 ton, tepung 9 ton, dan tidak adanya lonjakan harga.
Dan yang terakhir tim satgas pangan merazia gudang CV. Gunung Tanjung, yang berada di jalan Pelipit Kelurahan Sei Lakam Timur, Kecamatan Karimun.
Gudang sembako milik Toni tersebut telah menyimpan beras 25 kg sebanyak 293 goni, beras 20 kg sebanyak 435 goni, beras 10 kg sebanyak 818 goni, beras 5 kg sebanyak 666 goni, dengan total keseluruhan tidak adanya kenaikan harga.
Reporter : Aziz MS
Pasar Sembako
