Kebiasaan Normal Baru Bikin LUPA Ternyata Covid-19 Itu Masih Ada

Penyambutan Gubernur Kepri Isdianto setiba dari Jakarta LUPA Jaga Jarak. Foto Dok Humas Kepri

HARRIS BATAM

BESAR harapan memasuki bulan Agustus 2020 kasus positif Covid-19 di Provinsi Kepri umumnya dan di Kota Batam khsusus mereda dan menghilang.

Hari demi hari Gugus Penanggulangan Covid 19 Kota Batam merilis jumlah pasien sembuh terus bertambah, mengalahkan jumlah penambahan pasien positifnya selama Juli 2020.

Pada berita WartaKepri.co.id terbit 24 Juli 2020 mempublikasi berita judul : Update 24 Juli 2020 Batam, 9 Pasien Covid-19 Positif Sembuh Diantaranya Penyanyi Dosen dan Pedagang Tos 3000.

Setelah berita itu, tidak ada lagi penambahan kasus positif hingga akhirnya per tanggal 28 Juli 2020 muncul lagi 5 positif baru. Berita waktu itu berjudul: Update 28 Juli 2020 Batam, 5 Positif Covid-19 Baru Ada Anggota Polisi dan Karyawan BP Batam.

Redaksi WartaKepri.co.id menilai penambahan kasus ini akan dapat diantisipasi, tapi perkiraan itu ternyata meleset. Kasus positif Covid-19 anggota Polisi itu terus berkembang dan pada akhirnya tercipta Cluster Polresta Barelang.

Padahal, sebelum adanya penambahan kasus positif per tanggal 28 Juli 2020, pemerintah Kota Batam melalui Dinas Pariwisata sudah mempersiapkan dan mempublikasikan kalau Kota Batam kembali dilirik menjadi Kota MICE, terbukti dengan sejumlah Kota di luar Batam menggelar acara pertemuan di Batam.

Bahkan, persiapan menyambut Agustus 2020 untuk membangkitkan sektor pariwisata dengan terus sosialisasi penerapan protokol kesehatan di tempat tempat wisata, hiburan, hotel dan kuliner di Batam terus dipantau oleh Pemko Batam.

Ditambahkan, pemerintah Kota Batam merecanakan untuk Siswa sekolah tatap muka di kelas dengan guru pada pertengahan Agustus 2020. Redaksi WartaKepri.co.id juga mempublikasi berita tersebut pada 30 Juli 2020 dengan judul: Walikota Batam Berencana Kegiatan Belajar Tatap Muka Pada Pertengahan Agustus Nanti.

Namun, seiring dengan niat Walikota Batam akan membuka sekolah lagi, pada hari yang sama juga muncul kasus baru dimana Ajudan Gubernur Kepri dinyatakan Positif Covid-19 per 30 Agustus 2020.

Berita ajudan Gubernur Positif Covid-19 ini akhirnya tercipta Cluster baru yang disebut Cluster Pelantikan Gubernur Kepri. Terdata hingga 4 Agustus 2020 sudah 13 Kasus Positif Covid-19 dan pasein telah menjalani proses karantina.

Bicara Cluster Pelantikan Gubernur Kepri, ini selain belasan pihak yang terjangkit, sudah ribuan warga Tanjungpinang dan dari berbagai Kota dan Kabupaten di Kepri mengikuti test Swab untuk memastikan apakah positif covid atau tidak.

Terbanyak warga Tanjungpinang antri mengikuti test Swab, pasalnya sesampai Gubernur Kepri dan rombongan tiba di Kota Tanjungpinang, ratusan orang pun langsung menyambut suka cita dan memberikan selamat kepada Gubernur.

Eforia kebahagian pun mengalahkan aturan dan protokol Covid19 yang semestinya dilakukan. LUPA jaga jarak, LUPA disiplin pakai masker, LUPA cuci tangan, dan mungkin lupa lupa lainnya.

Walhasil, dalam tiga hari di bulan Agustus 2020, selain berita positifnya Gubernur Kepri terinfeksi Covid-19, juga diramaikan berita para kepala daerah, pimpinan instansi, pejabat dilingkungan pemerintah melaksanakan Test Swab dan melakukan isolasi mandiri.

Apakah berita kebiasaan Normal Baru ini membuat para pejabat di Kepri menjadi Lupa? Padahal Ibu Kota Jakarta hingga saat ini masih menjadi daerah terjangkit Virus Corona.

Selain Kota Jakarta, kota yang masih termasuk daerah terjangkit adalah Kota Surabaya. Masih dalam pemberitaan pada awal awal Juli 2020, sekelompok grup band dari Surabaya tiba di Batam dan beberapa hari kemudian dinyatakan Positif Covid-19 hingga menularkan ke waiters hotel tersebut.

Tidak ada pertanyaan waktu itu, apakah group band tersebut ketika sampai di Batam tidak melaksanakan protokol covid alias karantina mandiri selama 14 hari. Jika langsung beraktifitas di hotel mereka, kuat dugaan tidak ada pendampingan dari pihak terkait seperti tim Covid-19

Redaksi WartaKepri.co.id juga mendapat informasi untuk cluster di Polresta Barelang, diawali dari salah seorang keluarga anggota Polisi pulang dari Kota Surabaya.

Jika benar dari Surabaya, pertanyaan apakah pihak dari keluarga benar benar menerapkan protokol covid-19 atau melaksanakan karantina mandiri.

Dari kasus cluster Polresta Barelang ini, tiba tiba muncul cluster RS Bhayangkara. Tercatat sudah puluhan remaja dan orang tua terjangkit positif Covid-19. Cluster RS Bhayangkara ini belum terpublikasi hasil Tracking awalnya dari mana.

Dedy Suwadha

Berkaca akan kasus penambahan positif Covid-19 di Kepri dan menyebar di Kota Batam, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Karimun dan Kabupaten Bintan, maka ada satu hal yang LUPA dan lupa tersebut berakibat penambahan jumlah positif.

Lupa kalau kita sama sama lupa mengingatkan untuk tetap jaga jarak dan pakai masker setiap hari. Dan, apakah tidak memberlakukan Karantina Mandiri setiba dari daerah atau kota terjangkit Covid-19 juga bagian dari Lupa? Pertanyaan ini tepatnya siapa yang bisa menjawab. Anda bisa menjawabnya? tinggal komentar Anda dibawah ini..

Dedy Suwadha, SPd
Pemimpin Redaksi WartaKepri.co.id

UPDATE 3 Agustus 2020 Covid-19 di Kepri, Jumlah Pasien Positif Diisolasi Tambah dari 148 Jadi 152 Orang

Google News WartaKepri