WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Angka pasien positif corona covid 19 di Batam semakin melonjak, sementara ruang perawatan terbatas. Saat ini semua ruang perawatan di rumah sakit yang ada di Batam sudah penuh, termasuk RS khusus Corona yang ada di Galang.
“Iya sudah penuh semua, bahkan untuk penambahan hari ini saja tak ada tempat, terpaksa lah over di RSKI Galang,” terang Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Dr Didi Kusmarjadi SPOg Rabu (23/9/2020) petang.
Untuk mengatasi hal tersebut, pihak Dinkes Batam, Tim Gugus Tugas, Poldokkes Polda Kepri dan Pihak RSKI Galang, sudah menggelar rapat.
“Baru selesai rapatnya, alhamdulillah, sudah dapat solusinya,” lanjut Capt Corona Batam ini.
Sulap Rusun jadi Ruang Perawatan Solusi yang diambil lanjut Didi, menggunakan Rusun BP Batam yang ada di Tanjunguncang, Batam, yang digunakan, untuk penambahan ruang perawatan.
“Kapasitasnya ada 180 tempat tidur, mudah-mudahan ini cukup,” lanjutnya.
Operasional atau tenaga medis yang akan bertugas di Rusun BP ini, dilaksanakan oleh pihak TNI.
“Intinya gotong royong, penanggung jawab tim medianya, tetap fari pihak TNI dan berkoordinasi dengan pusat, Dinkes dan Tim Gugus Batam, bertanggung jawab terhadap hal-hal penunjang, seperti makan, minum dan hal lainnya,” sebut dokter yang hoby bersepeda ini.
Didi menegaskan kepada seluruh masyarakat Batam, agar benar-benar menjaga dan menerapkan protokol kesehatan.
“Kamar perawatan di semua rumah sakit sudah penuh, kalau terus bertambah, terus mau dirawat di mana? Tolong pikirkan ini,” tegasnya.
Dikatakannya, ada satu tempat lagi yang cocok dijadikan ruang perawatan, terletak di Tanjungriau.
“Tapi harus bayar, ini yang repot. Solusinya jangan ada lagi yang positif,” tutupnya.
Sumber : Batam Click