WARTAKEPRI.co.id, ANAMBAS – Kantor SAR Pontianak mendapatkan Laporan terkait kejadian Kapal Nelayan Mati mesin di Perairan Anambas, yang berjarak sekitar 110 Nm dari Kabupaten Natuna.
Atas kejadian Kapal Nelayan Mati Mesin di Perairan Anambas tersebut, Kepala Kantor Pencarian Pertolongan Natuna segera melakukan Aksi Koordinasi ke BMKG, HNSI Anambas, Nelayan Pulau Nyamuk, SROP, KPLP, Kapal RIG PT. Medco dan DKP untuk merencanakan Operasi SAR.
Berdasarkan data BMKG untuk ketinggian gelombang diperkirakan 1.25 – 2.5 meter, terkait hal tersebut Kapal Basarnas Natuna belum memungkinkan untuk melaksanakan evakuasi.
Berdasarkan hasil koordinasi dengan DKP, Basarnas beserta DKP segera menggerakan 1 (unit) Pesawat Udara PK. CAC untuk melakukan pemantauan Via udara yang akan dilakukan hari ini, Minggu, 27 September 2020.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna berkoordinsi dengan Tugboat Kapal RIG milik PT. Medco yang saat ini berada disekitar lokasi tersebut.
“Koordinasi akan terus dilakukan untuk mendapat perkembangan informasi, dan saat ini Kapal Sudah kita amankan kemudian ABK selamat,” ucap Mexianus Bekabel,S.Sos Kepala SAR Natuna kepada Wartakepri.co.id.(*)
Kiriman : Rama