Kepala Stamet RHA TBK Berpindah Tugas, Karimun Wilayah Luar Biasa

Kepala Stasiun Meteorologi Raja Haji Abdullah (RHA), Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau Raden Eko Sarjono resmi berpindah tugas ke Stasiun Meteorologi Kelas IV Maritim Panjang, Bandar Lampung, menggantikan Andi Cahyadi, Jum'at (30/4/2021). (Foto : Istimewa)
HARRIS BARELANG

WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Kepala Stasiun Meteorologi Raja Haji Abdullah (RHA), Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau, Raden Eko Sarjono resmi berpindah tugas ke Stasiun Meteorologi Kelas IV Maritim Panjang, Bandar Lampung, menggantikan Andi Cahyadi, Jum’at (30/4/2021).

Posisi jabatan Kepala Stasiun Meteorologi Raja Haji Abdullah (RHA), Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau selanjutnya digantikan oleh Ilham Syarif Putra.

Pria kelahiran Kota Jogyakarta, Jawa Tengah 6 April 1975 tersebut berdinas selama kurang lebih 3 tahun, terhitung sejak tanggal 30 April 2018 sampai dengan 30 April 2021.

Dirinya menyebut, banyak kesan selama berdinas di Kabupaten Karimun, mulai dari Karimun merupakan salah satu Kabupaten di Kepulauan Riau yang sangat luar biasa.

“Dengan masyarakat yang mejemuk, kearifan lokal sekaligus keramahan masyarakatnya, selain itu menu makanannya enak-enak,” kata pria berkacamata ini, Senin (3/5/2021).

Selain itu, Eko juga menyampaikan banyak hal sekaligus pengalaman baru bagi dirinya yang di dapatkan dari Bumi Berazam.

“Kabupaten Karimun luar biasa, wilayah pulau terluar yang berbatasan dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura, Karimun pokoknya top markotop lah,” paparnya.

Selain itu Eko berpesan khususnya kepada masyarakat Kabupaten Karimun, hendaknya terus mewaspadai cuaca, terlebih pada kondisi cuaca belakangan ini.

“Terus update informasi dari BMKG Karimun. Saya juga menyampaikan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan, terus patuhi protokol kesehatan COVID-19, dan selamat hari raya Idul Fitri 1442 Hijriyah
mohon maaf lahir dan batin. Jaya terus masyarakat karimun,” tandasnya.

Pencetus Program Perbincangan Ringan Seputar Cuaca “Prata”

Dimana menurut Raden Eko Sarjono, program Prata ini mendapat apresiasi sekaligus dukungan dari Pemerintah Kabupaten Karimun beserta masyakarat. Selain itu juga, BMKG Karimun secara rutin memberikan informasi prakiraan cuaca (Prakicu), harian dan mingguan, serta memberikan informasi peringatan dini seandainya terjadi cuaca buruk.

“Dengan menghadirkan sekaligus mengundang narasumber dari Stakeholder terkait lainnya beserta masyarakat,” ungkapnya.

Sehingga menurutnya, seluruh informasi seputar prakiraan cuaca tersebut, dikemas dan disajikan sedemikian rupa dengan tetap memasukan unsur-unsur budaya Melayu.

“Sebagai bentuk kepedulian BMKG Karimun terhadap kearifan lokal,” pungkasnya.

Aman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

GALERI 24 PKP PROMO ENTENG