Innalilahi Telah Berpulang ke Rahmatullah Ustaz Tengku Zulkarnain, Berikut Profil Hidupnya

Innalilahi Telah Berpulang ke Rahmatullah Ustaz Tengku Zulkarnain
Innalilahi Telah Berpulang ke Rahmatullah Ustaz Tengku Zulkarnain

HARRIS BATAM

WARTAKEPRI.co.id, PEKANBARU – Ustaz Tengku Zulkarnain sempat mengalami sesak napas. Sebelum dinyatakan meninggal, mantan Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini kondisinya baik. Namun tiba-tiba memburuk.

“Laporan ke saya beliau alami sesak pernapasan kemudian tiba-tiba kondisinya memburuk. Untuk lebih lengkap tentu dokter yang menangani yang lebih tau,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir, Senin (10/5/2021).

Mimi menjelaskan bahwa hal itu sering terjadi jika terpapar COVID-19. Bisa kondisi stabil kemudian memburuk. “Itu bisa terjadi, kondisi baik kemudian bisa memburuk,” tukas Mimi.

Ustaz Zulkarnain meninggal di RS Tabrani, Pekanabaru, Riu sekitar pukul 18.30 WIB. Rencana Ustaz Tengku Zulkarnain akan pulang ke kampung halaman di Medan, Sumatera Utara. Namun karena perjalanan harus mengantongi izin prokes, Ustad Tengku Zulkarnain harus diswab dan hasilnya positif. Almarhum sudah dirawat sejak 3 Mei 2021.

BACA JUGA Kondisi Ustaz Tengku Zulkarnain Setelah Positif Corona, Stabil dan Ada Penyakit Penyerta

Profil Ustadz Tengku Zulkarnain

Ustadz Tengku Zulkarnain meninggal dunia hari ini, Senin (10/5) karena Covid-19 . Tengku Zulkarnain menghembuskan napas terakhirnya pada usia 57 tahun. Kabarnya, Ustadz Tengku Zul meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit Tabrani, Kota Pekanbaru, Riau.

“Innalilahi telah berpulang ke Rahmatullah Ustaz Tengku Zulkarnain saat magrib tadi,” kata Kepala Dinas Infokom Riau Chairul Riski.

Tengku Zulkarnain lahir pada 14 Agustus 1963 di Medan, Sumatra Utara. Ia sempat mengenyam pendidikan di S1 di Universitas Sumatra Utara, Jurusan Sastra Inggris, sebelum dikenal sebagai seorang ustadz.

Pria berdarah Melayu Deli dan Riau ini pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia 2015-2020.

Sementara itu, dalam pendidikan agama Islam, ia belajar ilmu fiqih dari gurunya bernama Syaikh Dahlan Musa (Fiqih) dan ilmu Al-Qur’an dari Syaikh Azro’i Abdul Rauf.

Selain pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, Ustadz Tengku Zulkarnain juga aktif sebagai Ketua Majelis Fatwa untuk PP Mathla’ul Anwar, sebuah organisasi berfokus pada pendidikan Islam.

Semasa hidupnya, Ustadz Tengku Zulkarnain juga pernah menulis buku. Salah satu karyanya yakni Salah Faham: jawaban atas buku rapot merah Aa’ Gym. Kepergiannya meninggalkan seorang istri dan dua orang putri.(sindonews)

Google News WartaKepri

DPRD BATAM 2024