WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Tampuk kepemimpinan Direktur Utama (Dirut) Badan Usaha Kepelabuhan (BUP) Tanjungbalai Karimun berganti.
Berdasarkan surat lampiran keputusan Bupati nomor 339, tentang pengangkatan Direktur Utama Badan Usaha Milik Daerah Kepelabuhanan Kabupaten Karimun, periode 2021 hingga 2026.
Direktur Utama (Dirut) Badan Usaha Kepelabuhan (BUP) Tanjungbalai Karimun sebelumnya dijabat oleh M. Syahrizal yang telah menjabat sejak tanggal 17 Januari 2018, digantikan oleh Yowono.
“Dengan pergantian kepemimpinan ini, agar dapat memajukan BUP, sekaligus mampu bekerja sama dengan baik di internal maupun pada intansi terkait lainnya,” terang Bupati Karimun Aunur Rafiq seusai pelantikan dan pengukuhan sumpah jabatan, di gedung nasional, Tanjungbalai Karimun, Senin, (10/5/2021).
Selain itu juga kata Rafiq, pengangkatan Direktur Utama Badan Usaha Milik Daerah Kepelabuhanan Kabupaten Karimun tersebut, sesuai dengan visi dan misi dari pemerintah daerah Kabupaten Karimun.
“Dengan tantangan yang besar dan pekerjaan rumah yang menumpuk, saya yakin dan percaya bahwa dapat teratasi, dengan memiliki jiwa enterpreneur sekaligus pengalaman, sehingga mampu melakukan pembenahan,” ungkap Rafiq.
Ditambah lagi, menurut Rafiq Dirut yang baru saja dilantik ini merupakan personal yang memahami pada bidang perkapalan.
“Berkecimpung di dunia perkapalan, sehingga diharapkan akan membawa perubahan, BUP kedepannya lebih baik lagi,” ujarnya.
Ditambah lagi kata Rafiq, pengelolaan pelabuhan ship to ship (STS), izin lokasinya dapat diserahkan kepada pemerintah daerah Kabupaten Karimun, melalui BUP untuk bekerjasama kepada pihak ketiga.
“Tentunya dapat memberikan kontribusi yang cukup baik, sehingga membantu pemerintah daerah dalam mencari sumber pendapatan yang mampu diberikan dalam pelayanan terhadap masyarakat,” paparnya.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Direktur Utama (Dirut) Badan Usaha Kepelabuhan (BUP) Tanjungbalai Karimun yang baru saja dilantik, Yuwono akan memprioritaskan pengembangan wilayah kepelabuhanan, dan sistem manajemen yang ada pada internal BUP.
“Terlebih pada masa pandemi COVID-19 saat ini, tentunya akan memperketat area-area, diantaranya STG, Tanjung Batu, Moro dan lainnya, dengan menjalin kerjasama dengan instansi terkait lainnya,” kata Yuwono.
Terlebih saat ini dirinya menyebut, masih menunggu izin dari kementerian perhubungan terkait perizinan untuk mengembangkan perekonomian di wilayah Kabupaten Karimun.
“Terdapat enam titik, yang saat ini masih menunggu perizinannya kementerian perhubungan, melalui Provinsi Kepulauan Riau,” tandasnya.
Selain Dirut BUP, Bupati Karimun Aunur Rafiq juga melantik Direktur Perumda Tirta Mulia Karimun Heri Budhiarto, Direktur Operasional BUP Afrizal, dan Direktur Keuangan BUP Liza Bharlyantie Hilsya.
Aman