Perkuat Sinergitas Wilayah Perbatasan, Kakanwil DJBC Khusus Kepri Adakan Kunker Sejumlah Instansi

Trade Facilitator and Industrial Assistance DJBC Khusus Kepulauan Riau, perlu dukungan dan sinergitas bersama Instansi terkait. (Foto: Ist)

HARRIS BATAM

WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Kompleksitas permasalah yang ada, serta kerawanan yang timbul khsususnya dalam pengawasan diperairan Kepulauan Riau, serta resiko yang dihadapi petugas di lapangan, Kepala Kantor Wilayah DJBC Kepri menggelar pertemuan kesejumlah pejabat di Provinsi Kepri, Kamis (31/8/2021).

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Khusus Kepulauan Riau (Kepri) Akhmad Rofiq yang baru saja dilantik oleh Menteri Keuangan pada 2 Agustus 2021 lalu, mengadakan pertemuan di Batam dan Tanjungpinang, diantaranya Gubernur Ansar Ahmad, Kapolda Aris Budiman, Kajati Hari Setiyono, dan Danlantamal IV/Tanjungpinang Indarto Budiarto.

“Selain untuk memperkenalkan diri, tujuan diadakannya rangkaian pertemuan tersebut adalah untuk membahas sinergi dengan instansi penegak hukum seperti Polda Kepri, Kejaksaan Tinggi Kepri, dan Lantamal IV Tanjungpinang,” terang Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Khusus Kepulauan Riau (Kepri) Akhmad Rofiq, Jum’at (3/9/2021) dalam keterangan rilisnya.

Sehingga menurutnya, dengan kondisi seperti ini, disadari bahwa Bea Cukai tidak dapat bekerja sendiri. Dukungan sinergitas dan bantuan aparat penegak hukum lainnya mutlak diperlukan.

Hal tersebut tentunya guna menunjang kinerja petugas Bea Cukai sebagai unit patroli, yang tidak saja bertugas untuk mencegah barang-barang terlarang dan ilegal yang masuk ke wilayah RI.

“Khsususnya di Kepri ini, namun juga yang tidak kalah pentingnya bertugas untuk mengamankan penerimaan negara,” ungkap Rofiq.

Tidak hanya itu saja, dalam pertemuan dengan Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Kakanwil kembali menegaskan komitmen BC Kepri untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Kepri, melalui pemberian fasilitas Kepabeanan.

“Progres dan realisasi dari fasilitas yang sudah diberikan seperti ekspor perdana PT Bintan Alumina Indonesia,” paparnya.

Selain itu juga dibahas kerjasama dalam penanganan COVID-19, serta pengamanan jalur laut di Kepri.

“Pengamanan jalur laut dirasa mutlak, karena Pemprov Kepri telah mencanangkan pemanfaatan jalur laut di wilayahnya, sebagai kawasan labuh jangkar, yang akan menjadi salah satu andalan penerimaan daerah,” ungkapnya.

Sehingga dirinya berharap agar BC Kepri tidak hanya dikenal oleh masyarakat Kepri dengan kiprahnya memberantas penyelundupan, akan tetapi juga masyarakat Kepri dapat lebih mengenal kiprah BC Kepri memajukan perekonomian.

“Sebab sejalan dengan fungsi BC sebagai Trade Facilitator dan Industrial Assisstance,” ujar Rofiq.

Selanjutnya pertemuan dilaksanakan di Karimun. Kakanwil BC Kepri Akhmad Rofiq berturut-turut menerima kunjungan dari Kapolres Karimun Tony Pantano dan Dandim 0317/Tbk Agus Rediyanto, Jum’at (2/9/2021).

Pada kesempatan tersebut, membahas kerjasama antar instansi, yang tidak hanya sebatas penanganan masalah operasional dan hukum saja, namun juga hal yang lebih luas, seperti penanganan COVID-19, pelaksanaan program vaksinasi serta peningkatan sinergi antar instasi.

“Sebab, sinergi menjadi kunci dalam pelaksaan tugas yang baik, lancar dan tuntas. Tidak hanya dapat mengurangi gesekan antar instansi yang memiliki mandat beragam, namun juga dapat meningkatkan kesepahaman antar instasi yang bermuara pada tercapainya tujuan yang lebih luas, yakni tercapainya kepentingan Nasional Indonesia,” kata Rofiq.

Rilis Kanwil DJBC Khusus Kepulauan Riau

Aman

Google News WartaKepri