WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam keluarkan maklumat menyikapi terjadinya peristiwa penyerangan terhadap Ustadz Abu Syahid Chaniago saat menyampaikan tausiyah di Masjid Baitussyakur, Sungai Jodoh, Batam, yang terjadi Senin (20/9/2021) siang.
Ada lima maklumat yang disampaikan dan langsung ditandatangani oleh Ketua Umum LAM Batam, H.Nyat Kadir (Dato’ Sri Setia Amanah) dan Sekretaris Umum, H. Raja Muhamad Amin (YM Setia Laksana), Selasa (21/9/2021).
Dalam maklumat tersebut Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam mengutuk keras pelaku dan kejadian tersebut, meminta semua pihak untuk tidak terprovokasi dan membuat analisa sendiri, menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum, sehingga akibat dari kejadian ini tidak meluas kemana-mana dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada para mubaligh dan para ustadz untuk memberikan tausiyah di Bumi Melayu ini.
“Kemudian, meminta semua pihak untuk tetap menjaga kerukunan hidup beragama di Kota Batam Bandar Dunia Madani ini dengan menjunjung tinggi kemajemukkan dan palsafah “Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung”.
BACA JUGA Pernyataan Sikap MUI Batam Terkait Penyerangan Ustadz Abu Syahid Chaniago
BACA JUGA Pelaku Diamankan di Polsek Batuampar, Berikut Kondisi Ustaz Abu Syahid Chaniago
Berikut isi lengkap dari maklumat tersebut:
Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam ingin menyampaikan hal-hal sebagai berikut :
1.Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam mengutuk keras pelaku dan kejadian tersebut.
2.Meminta semua pihak untuk tidak terprovokasi dan membuat analisa sendiri yang akhirnya akan menambah keruh suasana.
3.Menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada penegak hukum kita untuk menegakkan hukum yang seadil-adilnya, sehingga akibat dari kejadian ini tidak meluas kemana-mana dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada para mubaligh dan para ustadz untuk memberikan tausiyah di Bumi Melayu ini.
4.Meminta semua pihak untuk tetap menjaga kerukunan hidup beragama di Kota Batam Bandar Dunia madani ini dengan menjunjung tinggi kemajemukkan dan palsafah “Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung”.
5.Kita berdo’a kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa agar kejadian ini tidak terjadi lagi di Kota Batam yang kita cintai ini.
Demikian Maklumat ini kami buat untuk dihormati dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Batam, 21 September 2021M/14 Safar 1443H
Wassalammualaikum wr, wb dan Salam Ta’zim,
KETUA UMUM SEKRETARIS UMUM