
WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Guna mendorong terwujudnya kekebalan komunal (Herd immunity), Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kepulauan Riau menggelar vaksinasi massal bagi masyarakat di Bumi Berazam, Selasa (14/12/2021).
Pada pelaksanaan vaksin yang disambut antusias oleh masyarakat tersebut, turut menggandeng komunitas Jurnalis Karimun, dengan mendirikan posko vaksinasi untuk dosis pertama dan kedua di UPT Puskesmas Balai Karimun.
Karena Jurnalis Karimun sendiri telah berkomitmen sekaligus mendukung penuh program pemerintah untuk mendorong capaian vaksinasi COVID-19, khususnya di Kabupaten Karimun.
Koordinator vaksinasi Jurnalis Karimun Khairul Siregar mengungkapkan, Binda Kepri saat ini gencar dan terus memperluas cakupan wilayah percepatan vaksinasinya, khususnya di Kepulauan Riau.
“Binda Kepri ingin terus mendorong capaian vaksinasi di Karimun,” terang pria berkacamata yang kerap disapa Irul ini.
Meskipun capaian vaksin di Karimun sudah tergolong cukup tinggi pada semua kategori usia, namun ungkap Irul pihaknya akan terus mendorong capaian vaksinasi massal tersebut.
“Kita akan terus mendorong capaian vaksinasi di Karimun, untuk kegiatan kali ini kita siapkan 300 dosis hingga tiga hari ke depan. Dimana, pelaksanaan kegiatan vaksinasi seusai di Puskesmas, nantinya kita akan lanjutkan secara door to door dan di sekolah. Sebagai dukungan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), dan menekan potensi terjadinya klaster pelajar,” Sebut Irul.
Dirinya mewakili Jurnalis Karimun menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus mengapresiasi kepada Binda Kepri atas dukungan untuk diadakannya posko vaksinasi tersebut.
“Terima kasih kepada Binda Kepri yang menggandeng Jurnalis Karimun dalam misi kemanusiaan ini,” pungkas pria yang baru saja mengakhiri masa lajangnya.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, vaksinator UPT Puskesmas Balai, Dr Yeli Defita menjelaskan bahwa, untuk vaksinasi yang disediakan untuk dosis pertama dan kedua yakni jenis Sinovac dan Astrazeneca.
“Vaksin pada hari ini untuk dosis pertama dan kedua, vaksin jenis Sinovac diperuntukkan bagi usia 12 hingga 17 tahun, ibu hamil dan lansia. Sementara sisanya vaksin jenis Astrazeneca,” terang Dr Yeli.
Adapun jumlah warga yang telah divaksin melalui posko yang dibuka sejak pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB, kata Yeli telah melebihi target.
“Jumlah warga yang divaksin pada hari ini sebanyak 74 orang, sehingga melebihi target. Tentunya hal ini membuktikan bahwa antusias masyarakat masih tinggi untuk divaksin,” tandasnya.
Aman