Tim Densus 88 Amankan Terduga Teroris Profesi Ojek dan Kepala Sekolah di Batam

Tim Densus 88 Amankan Terduga Teroris Profesi Ojek dan Kepala Sekolah di Batam
iNews TV/Yennosa

HARRIS BATAM

BATAM – Tim Densus 88 Antiteror menggerek rumah terduga teroris di Kavling Kamboja, Dapur 12 Kecamatan Sagulung. Tim mengamankan seorang pria berinisial HT pada Kamis (16/12/2021). Informasi dilapangan menyebutkan proses pengamanan terjadi pada kamis siang.

Ketika dikonfirmasi ke seorang pimpinan di Satbrimob Polda Kepri, menjelaskan anggota Brimob Polda Kepri tidak dilibatkan

” Brimob ngak ikut turun (proses pengamanan terduga),” pesan Dansat Brimob Polda Kepri.

Dikutip dari media batam line, Kedatangan Tim Densus 88 antiteror ini mengagetkan warga sekitar. Bagaimana tidak, polisi berpakaian lengkap dan berlaras panjang langsung menggerebek rumah terduga teroris tersebut.

Warga pun seakan tak percaya jika HT akan dijemput oleh polisi. Pasalnya, menurut warga, HT memiliki pribadi yang baik dan tidak pernah berselisih dengan tetangga. Bahkan HT tak pernah memperlihatkan gelagat yang mencurigakan.

Warga hanya mengetahui jika dia hanya bekerja sebagai tukang ojek.

“Dia tinggal bersama istrinya, bekerja sebagai tukang ojek” warga lainnya.

BACA JUGA Densus 88 Tangkap Tiga Terduga Teroris di Bekasi, Ada Pengurus MUI Pusat

Kepala Sekolah

Selain rumah HT, Tim Densus 88 juga mendatangi kediaman AM, di kavling nato, Sagulung Batam. AM yang merupakan kepala sekolah Mifdarul Insan yang berada persis di belakang rumahnya.

“Dia (AM) sudah lama tinggal di sini. Orangnya ramah, sering menyapa, dan baik kepada anak-anak,” ujar Iqbal, warga setempat yang ditemui di depan kediaman AM.

Iqbal menjelaskan saat penggrebekan tersebut puluhan polisi bersenjata lengkap memblok jalan perumahan tersebut. Selain, AM polisi terlihat membawa barang-barang berupa buku dan kertas.

“Ada buku-buku di bawa. Kami cuma bisa lihat dari kejauhan,” katanya.

Iqbal menambahkan dalam penggerebekan tersebut, polisi turut mendatangi rumah AI yang tak jauh dari rumah AM. Di rumah AI polisi mengamankan sepucuk surat.

“Dia (AI) itu murid terdekatnya, sering bersama dan mengaji. Kata AI, surat itu merupakan amanah dari gurunya (AM), dan tidak boleh dibuka siapa pun,” pungkasnya. (*)

Kiriman : Taufik Chan/Batam Line/ Sindo News

Google News WartaKepri