
ANAMBAS – Untuk meningkatkan kecepatan penanganan musibah yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Anambas, Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra, bersama Kepala Kantor Badan search and rescue (SAR) Nasional Natuna meresmikan gedung unit siaga SAR Jemaja yang terletak di Jalan Kampung Baru, Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Senin (21/3/2022).

Dalam arahannya, Wan Zuhendra, menyebutkan, tiga hal yang perlu diniatkan oleh para peserta yang mengikuti pelatihan dalam meningkatkan profesionalisme dan kemampuan kerja.
“Pertama kerja ini adalah kerja sosial, maka landasannya adalah ketulusan karena berkaitan dengan upaya menolong sesama manusia. Kedua, harus ada kemampuan, dan yang ketiga adalah dedikasi yaitu bersedia untuk meluangkan waktu tenaga dan pemikiran,” sebutnya.
Dirinya juga berpesan kepada setiap peserta untuk serius dan antusias mengikuti bimbingan teknis nantinya. Disana, kata dia, akan ada penyampaian materi dan praktek di Pantai Padang Melang.

“Kami harap, para peserta nantinya antusias bertanya untuk hal-hal tertentu dan jangan malu-malu,”
ujarnya.
Masih dikatakannya, guna mendukung pelayanan pencarian dan pertolongan oleh Kantor Unit Siaga SAR, pihaknya berkomitmen untuk memberikan bantuan alat PLB (Personal Lucator Beacon) kepada para nelayan, agar nantinya dapat memberikan sinyal darurat apabila mengalami kecelakaan di laut.

“Bantuan ini nantinya akan kita berikan secara bertahap kepada nelayan sesuai kemampuan daerah tahun 2023,” katanya.
Dirinya menjelaskan, alat PLB itu nantinya secara otomatis dapat memberikan pancaran sinyal darurat kepada Badan SAR Nasional (Basarnas). Dari sinyal itu, nantinya akan diketahui titik koordinat posisi kapal itu dimana.

Sementara, Kepala Kantor Basarnas Natuna, Mexianus Bekabel, menyebutkan bahwa, dukungan pemerintah daerah (Pemda) sangat luar biasa. Dengan terbentuknya unit Siaga di Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas tersebut, kata dia, semakin cepat dalam mengantisipasi akan terjadinya potensi musibah.
“Saya bersyukur atas dukungan penuh Pemda Kabupaten Kepulauan Anambas, sehingga terbentuk unit siaga SAR jemaje ini. Hal ini menandakan adanya perhatian penuh dari pemerintah daerah,” ujarnya.

Dia juga menyampaikan pihaknya akan semakin terbantu dengan adanya unit SAR di Jemaja, sehingga memudahkan para petugas SAR dalam melaksanakan tugasnya.
“Kalau sudah ada unit SAR seperti ini, maka ketika ada informasi dari masyarakat jika ada musibah minimal 30 dapat informasi langsung terjun kelapangan,” ujarnya mengakhiri.(Jh/kb)
Kiriman : Rama