
WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Kebahagiaan terpancar dari wajah para pedagang pasar rakyat Puakang, Kelurahan Sei Lakam Timur, Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau.
Pasalnya, orang nomor satu di jajaran pemerintah daerah Kabupaten Karimun Aunur Rafiq, telah meresmikan revitalisasi gedung pasar rakyat atau pasar tradisional Puakang.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti revitalisasi pasar Puakang oleh Bupati Karimun, disaksikan Sekretaris Daerah Karimun Muhammad Firmansyah, Kepala Dinas PUPR Karimun Cahyo Prayitno.
Pembangunan atau revitalisasi pasar rakyat sendiri merupakan program utama (prioritas) dimasa pemerintahannya bersama Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim.
Untuk mendorong perekonomian dan juga sebagai bentuk kepedulian terhadap para pedagang, menjadi alasan mengapa keduanya sangat konsen untuk merealisasikan pembangunan revitalisasi pasar rakyat Puakang.
“Syukur Alhamdulillah, akhirnya revitalisasi pasar Puakang tahap pertama rampung,” kata Rafiq, Senin (16/5/2022).
Dimana menurutnya, yang semula direncanakan pembangunannya pada tahun 2020.
“Karena mengalami penundaan atau refocusing anggaran akibat pandemi Covid-19,” paparnya.
Revitalisasi pasar Puakang tersebut kata Bupati merupakan permintaan langsung dari para pedagang, ketika dirinya meninjau pasar Puakang pada bulan November tahun 2020 lalu.
“Revitalisasi ini sudah lama dinanti-nanti, karena permintaan langsung dari para pedagang,” ujarnya.
Bupati menambahkan, revitalisasi pasar Puakang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan anggaran APBD tahun 2021 sebesar Rp 1,1 miliar.
Bupati juga mengakui revitalisasi pasar belum sepenuhnya sesuai dengan keinginan para pedagang, menyikapi hal tersebut, dirinya menyampaikan agar pedagang tidak perlu risau dan khawatir.
“Hari ini diresmikan pada tahap pertama dan akan berlanjut di tahun 2023 mendatang,” pungkasnya.
Lebih rinci Bupati menyatakan, revitalisasi pasar tahap kedua nantinya terdapat beberapa perubahan (renovasi).
“Beberapa bagian yang akan kita bangun, salah satunya untuk mengganti pintu kayu pedagang menjadi rolling door, agar lebih nyaman dan aman,” terang Bupati.
Tidak hanya itu saja, kata Bupati pembangunan pasar dimasa kepemimpinannya tersebut guna mendorong ekonomi kerakyatan, diantaranya pasar di Meral, Kundur, Teluk Uma dan Puakang.
“Tahun ini, para pedagang di Coastal Area juga akan kita revitalisasi agar tempat jualannya semakin baik,” tandasnya.
Dengan rampungnya revitalisasi ini, Bupati berpesan kepada para pedagang agar dapat menjaga fasilitas-fasilitas yang ada dengan baik.
“Merawat dan menjaga fasilitas pasar merupakan tanggung jawab para pedagang, mari bergotong royong menjaga kebersihan agar pasar senantiasa indah, sehat dan bersih,” sebut Rafiq.
Semetara itu pada kesempatan yang sama, salah seorang pedagang yang sudah puluhan tahun berjualan di pasar rakyat Puakang, Desi menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus mengapresiasi kepada pemerintah daerah Kabupaten Karimun.
“Pembangunan tahap awal sudah rampung, sangat terbantu perekonomian masyarakat,” kata Desi.
Terlebih dirinya merasa senang karena saat ini pasar Puakang telah dibangun sebuah Mushola.
“Terima kasih kepada pemerintah yang sudah merevitalisasi pasar ini, bangunan jadi lebih bagus dan juga terdapat mushola. Sekarang pedagang jadi tidak perlu lagi jauh-jauh untuk sholat,” ungkap Desi.
Turut serta hadir pada peresmian perdana pasar rakyat Puakang, Dirut Perusda Devanan Syam, Camat Karimun Agung Jati Kusuma, serta sejumlah tokoh masyarakat dan perwakilan para pedagang pasar Puakang.(rls/ Diskominfo Pemkab Karimun)