Satgas TMMD Sosialisasi Cara Tanam Cabai dan Ternak Kambing, Tatang: Program Ketahanan Pangan

Dinas Peternakan Kabupaten Karimun memberikan vaksin kambing, dalam kegiatan sosialisasi program TMMD
Dinas Peternakan Kabupaten Karimun memberikan vaksin kambing, dalam kegiatan sosialisasi program TMMD di Desa Selat Mendaun, Jum'at (12/8/2022).(Foto : Ist)
HARRIS BARELANG

WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Banyak hal yang dilakukan Satgas TMMD reguler ke-114 tahun 2022 Kodim 0317/Tanjungbalai Karimun disela-sela kegiatan, baik Fisik maupun Non Fisik.

Para Satgas TMMD memanfaatkan waktu dengan bercengkrama sekaligus menjalin keakraban dengan masyarakat Desa Selat Mendaun dan Desa Parit, Kecamatan Selat Gelam, Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau.

Salah satunya yang dilakukan oleh Komandan SSK TMMD ke-114, Kapten Kav Tatang.

Dirinya bersama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Karimun membantu warga sekaligus sosialisasi menaman bibit cabai.

“Melaksanakan kegiatan penyuluhan pertanian kepada warga pulau Parit guna memberikan pengetahuan dibidang pertanian, yang dipusatkan pada Balai Desa Selat Mendaun,” terang Komandan SSK TMMD ke-114, Kapten Kav Tatang, Jum’at (12/08/2022).

Tidak hanya itu saja, kata Tatang pihaknya bersama dengan Dinas Peternakan Kabupaten Karimun juga memberikan materi penyuluhan cara pemeliharaan ternak hewan kambing dengan baik dan benar.

“Dengan memanfaatkan lahan-lahan tidur untuk dijadikan ladang pangan para ternak, sehingga lebih berdaya guna bagi kesejahteraan masyarakat Desa Parit dan Desa Selat Mendaun,” paparnya.

Tatang menambhakan, sosialisasi ini sebagai wujud peran aktif TNI dalam komunikasi sosial bersama warga pulau Parit di lokasi sasaran TMMD khususnya dibidang ketahanan pangan.

“Alhamdulillah antusiasme warga mengikuti pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini sangat tinggi, rasa ingin tahu dengan merubah lahan tidur menjadi ladang ketahanan pangan,” pungkasnya.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karimun Sudiono mengatakan, materi penyuluhan pertanian bagi warga pulau Parit tentang cara sistem perawatan dan penanaman sayuran cabai dengan memanfaatkan lahan-lahan yang tidak terpakai disulap menjadi kebun cabai.

“Penanaman cabai dapat memberikan manfaat yang baik, selain harganya yang mahal untuk dipasarkan disisi lain dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga bahkan untuk masyarakat sekitar pulau Parit,” ujarnya.

Sudiono menambahkan, untuk materi yang disampaikan kepada warga cukup dimengerti dan simpel. Salah satunya dengan memilih menanam cabai melalui cara konvensional.

Mulai dari pemeliharaan, perawatan, pemberian pupuk dan lain sebagainya.

“Karena pertanian konvensional mempunyai sisi keuntungan. Diantaranya kelebihan seperti biaya atau ongkos pengerjaan menjadi murah, pembelian pupuk, obat dan bibit-bibit pertanian lainnya lebih murah dan praktis, serta peralatan yang digunakan tidak terlalu canggih dan masih bisa dibeli di pasaran,” paparnya.

Sementara itu, di tempat yang sama Kepala Desa Selat Mendaun, Rusli menyambut baik sekaligus mengapresiasi Satgas TMMD.

“Dengan adanya kehadiran Satgas TMMD di kampungnya memberikan banyak dampak positif yang dirasa sangat bermanfaat bagi warga setempat,” katanya.

Karena menurutnya sangat membantu warga di lokasi TMMD dengan ilmu yang diberikan dapat bermanfaat untuk program ketahanan pangan di Desa Selat Mendaun.

“Salah satunya ilmu yang didapat yakni mampu menekan biaya produksi, didukung dengan penggunaan benih yang harus dihemat,” katanya.

Karena diakuinya, masih banyak para petani di Desa Selat Mendaun yang kurang bijak dalam menggunakan benih. Jumlah yang digunakan cukup besar.

“Padahal harga benih terbilang mahal, apalagi benih hibrida. Oleh karena itu sosialiasi ini sangat membantu dan bermanfaat sekali,” tandasnya.(Aman)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

GALERI 24
PKP PROMO ENTENG