Jelang Pergantian Tahun, PT Saipem Bersihkan Pantai Pelawan, Diko: Green Cleaning Program

Gotong royong membersihkan pantai Pelawan merupakan "Green Cleaning Program" dari PT Saipem Indonesia Karimun Branch, sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan.(Foto : Ist)

HARRIS BATAM

WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Menjelang pergantian tahun baru 2023, pantai Pelawan yang terletak di bilangan Desa Pangke Barat, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun yang menjadi salah satu pusat perayaan malam pergantian tahun baru, menjadi terget program kebersihan lingkungan.

Untuk itu, perusahaan raksasa asal Italia Eropa PT Saipem Indonesia Karimun Branch menggandeng Bundes, bersama dengan perangkat Desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan juga masyarakat sekitar menggelar gotong royong membersihkan pantai.

Sustainability Facilitator At PT Saipem Indonesia Karimun Branch, Diko Getty Tuerah menyebut, pada kegiatan gotong royong membersihkan pantai Pelawan ini merupakan “Green Cleaning Program” dari PT Saipem.

“Guna menciptakan lingkungan yang sehat dan asri,” ucap Diko, Kamis (29/12/2022).

Hal ini tentunya program berkelanjutan dengan jarkon “Social Initiative For Local Comminities 2021-2023”.

“Sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan,” sebut Diko.

Tidak hanya itu saja, gotong royong membersihkan pantai Pelawan ini juga sembari memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya yang berada di kawasan wisata.

“Untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kebersihan, sehingga para wisatawan yang berkunjung pun akan merasakan kenyamanan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Pangke Barat, Kamsimah sangat mendukung sekaligus mengapresiasi pelaksanaan kegiatan gotong royong yang diinisiasi oleh PT Saipem Indonesia Karimun Branch.

“Tentunya pihak Desa sangat mendukung penuh upaya positif, membersihkan pantai menjelang pergantian tahun,” ujarnya.

Karena kata Kamsimah, PT Saipem Indonesia Karimun Branch sendiri, rutin menggelar kegiatan gotong royong, memberikan lingkungan.

“Terima kasih kepada PT Saipem, dengan rutin dilakukannya kegiatan bersih-bersih lingkungan, termasuk pantai. Terlebih selama ini memang kekurangan sarana dan prasarana penunjang lainnya, seperti tempat sampah dan peralatan lainnya,” sebut Kamsimah.(Aman)

Google News WartaKepri