WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Pemerintah daerah Kabupaten Karimun melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sedang gencar-gencarnya membangun akses jalan.
Pembangunan jalan khususnya yang terletak di pulau-pulau menjadi prioritas utama Pemkab Karimun untuk menghubungkan antar daerah, agar roda perekonomian dapat berjalan dengan baik.
Hal tersebut tentunya komitmen Bupati Aunur Rafiq bersama Wakil Bupati Anwar Hasyim, demi terwujudnya Kabupaten Karimun sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang berlandaskan iman dan taqwa.
Berkeadilan, dimana pembangunan tidak lagi terpusat di pulau Karimun Besar saja, akan tetapi menyebar ke seluruh Kecamatan hingga ke pulau-pulau terluar.
Kali ini Bupati Karimun Aunur Rafiq meninjau lokasi perkerasan jalan beton (rigid pavement), akses jalan yang menghubungkan Serinjing dengan Bukit Selembak, Kecamatan Durai, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.
Bupati Karimun menyebut, perkerasan jalan beton (rigid pavement) merupakan struktur yang berbeda dengan perkerasan jalan aspal lainnya.
“Perbedaan terletak pada susunan lapisan strukturnya. Rigid pavement sendiri mempunyai lapisan struktur yang lebih sedikit dibanding dengan flexible pavement,” terang Bupati Karimun Aunur Rafiq, Senin (26/12/2022).
Pembangunan infrastruktur berupa jalan beton perkerasan kaku (rigid pavement) tersebut menurut Bupati sudah mulai selesai, dan dalam tahap penyelesaian.
“Akses jalan yang dibangun di bilangan Kecamatan Durai tersebut sepanjang 6 kilometer, dengan menggunakan dana APBD tahun anggaran 2022,” beber Rafiq.
Sehingga pihaknya terus berupaya menggesa pembangunan infrastruktur agar dapat mendorong kemajuan perekonomian masyarakat.
“Diharapkan dapat menopang tumbuhnya perekonomian masyarakat, agar akses yang dilalui menjadi mudah,” ungkapnya.
Dari hasil peninjauan tersebut, Kepala Daerah dua periode ini menyebut, akses jalan yang belum selesai dibangun hanya menyisakan 300 meter lagi.
“Untuk itu Pemkab Karimun akan menyelesaikannya dengan menggunakan dana yang bersumber dari APBD tahun 2023 mendatang,” beber Rafiq.
Tidak hanya itu saja yang menjadi prioritas, kata Bupati juga pembangunan infrastruktur jalan lainnya di Kecamatan Durai akan terus berlanjut.
Pembangunan jalan pada bagian sebelah barat ke arah Kantor Camat sepanjang 3 kilometer tersebut akan dikerjakan pada tahun depan, dan ditargetkan bakalan rampung tahun 2024 mendatang.
“Salah satunya pembangunan ruas jalan ke arah Kantor Camat Durai sepanjang 3 kilometer yang akan menelan anggaran sebesar Rp 4 miliar,” ucap Bupati.
Anggaran tersebut kata Rafiq berasal dari terdiri dari Pemerintah Kabupaten Karimun sebesar Rp 2 miliar, dan dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau sebesar Rp 2 miliar.
Pembangunan infrastruktur di Kecamatan Durai tidak hanya akses jalan saja, masih kata Rafiq Pemkab Karimun akan segera merenovasi pasar, sekolah dan gedung serba guna.
“Gedung serba guna perlu direnovasi, karena milik masyarakat dan akan dilengkapi dengan sarana dan prasarana penunjang lainnya,” sebut Rafiq.(Aman/rls)