WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Dalam rangka mendukung pengendalian inflasi di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Bank Indonesia ( BI Kepri ) bersinergi dengan Batam Tourism Polytechnic (BTP) menyelenggarakan rangkaian kegiatan untuk mengkampanyekan konsumsi cabai kering di masyarakat.
Rangkaian kegiatan terdiri dari Lomba Memasak “Masakan Tradisional Indonesia Tanpa Menggunakan Cabai Segar”, Dilanjutkan Pemecahan Rekor MURI “Sajian Sambal Bilis Terbanyak Menggunakan Cabai Kering”, serta ketiga Talkshow “Optimalisasi Konsumsi Cabai Kering untuk Mendukung Pengendalian Inflasi Pangan” dan Demo Masak bersama pakar gastronomi, Chef William Wongso.
Ketiga kegiatan dimaksud bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat bahwa untuk menghasilkan masakan pedas, tidak harus selalu menggunakan cabai segar.
Bertempat di ruang praktikum kampus BTP, Lomba Memasak “Masakan Tradisional Indonesia Tanpa Menggunakan Cabai Segar” diselenggarakan pada hari Jumat, 21 Juli 2023.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata, membuka lomba memasak yang terbagi dalam 8 (delapan) kategori tersebut, yaitu: masakan berbahan dasar daging sapi, daging ayam, ikan patin, kerang, olahan ikan laut – sagu, olahan protein nabati, nasi goreng bumbu dasar merah, dan aneka sambal.
Dilanjutkan, dengan kampanye konsumsi cabai kering dilanjutkan pada hari Sabtu, 22 Juli 2023 melalui Pemecahan Rekor MURI “Sajian Sambal Bilis Terbanyak Menggunakan Cabai Kering”.
BACA JUGA BI Kepri Gelar Pameran Produk Unggulan UMKM Kepri di Bandara Soekarno-Hatta
Kegiatan dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepri, Dewi Kumalasari Ansar. Di bawah arahan Chef Wiliam Wongso, tercatat sejumlah 1.409 porsi sambal bilis berhasil diproduksi oleh mahasiswa dan masyarakat sekitar kampus BTP.
Sambal olahan dari tim pamungkas yang terdiri dari Dewi Kumalasari, Adidoyo Prakoso (Deputi Kepala BI Kepri), Asman Abnur (Ketua Badan Pembina Yayasan Vitka), dan Chef William Wongso menjadi penggenap 1.409 porsi sambal bilis yang disajikan kepada masyarakat sekitar kampus BTP.
Sambal yang membutuhkan bahan baku bilis seberat 200 kg dan cabai kering tersebut melampaui rekor MURI sebelumnya, yaitu 1.035 layah sambal wader di Mojokerto pada tahun 2022. Pemecahan rekor MURI ini juga menjadi momentum untuk mempromosikan bilis yang merupakan produk ikan tangkap khas Kepri ke tingkat nasional.
Selanjutnya, untuk memperluas kampanye konsumsi cabai kering, pada hari Minggu, 23 Juli 2023, bertempat di Atrium Grand Batam Mall, diselenggarakan Talkshow “Optimalisasi Konsumsi Cabai Kering untuk Mendukung Pengendalian Inflasi Pangan” dan Demo Masak Kreasi Cabai Kering oleh Chef William Wongso. (*)
Editor : Dedy Suwadha