Dermaga Pelantar Kuning Menuju Pulau Penyengat Memburuk, Warga Keluhkan Atap yang Rusak

Dermaga Pelantar Kuning Menuju Pulau Penyengat Memburuk
Derrmaga Pelantar Kuning, dermaga menuju Pulau Penyengat bisa dikatakan tidak layak untuk wisatawan (yadi)

HARRIS BATAM

TANJUNGPINANG – Dermaga Pelantar Kuning, pintu gerbang menuju Pulau Penyengat di Tanjungpinang, Provinsi Kepri, menjadi sorotan warga dan pengunjung. Kondisi dermaga yang mengalami banyak kerusakan, khususnya pada bagian atap dan fasilitas lainnya, menimbulkan kekhawatiran.

Dermaga ini menjadi akses penting bagi warga setempat, pengunjung, dan pariwisata, termasuk wisatawan mancanegara yang datang berkunjung. Sayangnya, banyak kerusakan terutama pada atap dan bagian lainnya. Kondisi ini telah membuat suasana tidak nyaman bagi warga dan pengunjung, terutama saat musim penghujan.

Warga Pulau Penyengat merasa resah dengan kondisi dermaga yang semakin memburuk. Bagian atap yang sudah rusak parah menjadi perhatian utama. Keluhan ini tidak hanya dari warga lokal tetapi juga wisatawan yang datang dari luar negeri.

Dermaga Pelantar Kuning Menuju Pulau Penyengat Memburuk
Atap dermaga yang bocor, dibiarkan begitu saja (yadi)

Salah seorang warga Pulau Penyengat yang tidak ingin namanya dipublikasikan menyampaikan, “Ini kan dermaga wisata, banyak tamu dari luar negeri yang datang. Malu lah kami, mereka pada bertanya sama kami, kenapa tidak diperbaiki.”

Keluhan ini telah disampaikan kepada pemerintah dalam bentuk proposal dan keluhan lainnya, namun jawaban yang diterima selalu secepatnya kita upayakan, tanpa kejelasan yang memadai.

“Sudah dua tahun lebih kondisi seperti ini, dan sudah kami ajukan ke pemerintah, baik dalam proposal maupun keluhan lainnya. Jawabannya selalu secepatnya kita upayakan, selalu begitu, termasuk juga ke Pak Muhammad Rudi, Walikota Batam. Kita juga pernah mengeluhkan masalah ini dan dia juga mengatakan nanti kita bantu, namun sampai saat ini belum ada kejelasan,” ungkap warga.

Dermaga Pelantar Kuning Menuju Pulau Penyengat Memburuk
Pagar pembatas sudah lama hilang (yadi)

Warga Pulau Penyengat berharap agar pemerintah, termasuk Gubernur, Walikota, dan DPRD Kota Tanjungpinang, segera mencari solusi dan melakukan perbaikan di dermaga ini.

Keluhan ini tidak hanya sekadar ungkapan kekecewaan, tetapi juga merupakan panggilan untuk menjaga daya tarik pariwisata dan kenyamanan akses bagi masyarakat setempat. (Yadi)

Google News WartaKepri

DPRD BATAM 2024

WARTAKEPRI