PASAMAN BARAT – Wakil Bupati Pasaman Barat (Pasbar), Risnawanto, meninjau persiapan pembangunan jalan di Nagari Bandua Balai dan Nagari Tandikek, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat. Dalam kesempatan tersebut, Risnawanto mendorong partisipasi aktif masyarakat sebagai kunci keberhasilan pembangunan infrastruktur.
Dalam pertemuan di kantor wali nagari setempat sebelum peninjauan, Wakil Bupati Risnawanto melakukan pertemuan dengan Camat, Wali Nagari, Tokoh Masyarakat, Bundo Kandung, Pemuda, dan Niniak Mamak.
Didampingi oleh Kabid Bina Teknik dan Jasa Kontruksi PUPR Nasril, Risnawanto menyampaikan rincian teknis pembangunan jalan dan menggarisbawahi pentingnya peran semua pihak.
BACA JUGA: 16 Besar Piala Asia 2023: Menghitung Peluang Timnas Indonesia Lawan Australia
“Meskipun teknisnya menjadi tugas Dinas PUPR, namun secara moril, tanggung jawab kita bersama. Jalan ini akan kita gunakan, oleh karena itu, partisipasi masyarakat sangat krusial dalam kelancaran pembangunan,” ungkap Risnawanto.
Pagu Anggaran Rp 7,8 miliar
Lebih lanjut, Wabup menjelaskan rincian anggaran untuk pembangunan beberapa ruas jalan. Jalan Simpang Kapunduang-Tanjung Medan dengan pagu dana sebesar Rp 7,8 miliar, Simpang Kapunduang-Simpang Kuranji Rp 3,7 miliar, dan Jalan Lapau Tempurung-Sumber Agung Rp 1,5 miliar.
Dengan alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024 yang signifikan, Risnawanto menekankan pentingnya pemanfaatan dana tersebut dengan sebaik mungkin.
“Karena anggaran ini cukup besar, kita harus mengajak semua pihak untuk terlibat dalam kelancaran pembangunan jalan ini,” tegasnya.
“Jangan sia-siakan anggaran yang sudah kita peroleh. Saya berharap semua pihak turut berperan aktif agar pembangunan ini berjalan lancar tanpa kendala,” paparnya.
Risnawanto menjelaskan bahwa pola pembangunan jalan juga mengalami perubahan dengan melibatkan lebih banyak pihak.
“Tidak lagi hanya kontraktor yang melibatkan diri. Kita ingin melibatkan masyarakat agar pembangunan dapat berjalan lebih efisien dan sesuai dengan kebutuhan,” tambahnya.
Di akhir arahannya, Risnawanto menegaskan bahwa alasan sepele tidak boleh menghambat proyek ini.
“Kita tidak ingin adanya kendala yang sepele menghambat pembangunan ini. Mari bersama-sama bekerja dan memastikan pembangunan ini sukses sesuai dengan rencana,” tutupnya.(taufik)
Editor: Denni Risman